Mohon tunggu...
ahmadzulfikrah
ahmadzulfikrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mahasiswa ilmu hukum muhammadiyah malang hobi saya membaca dan sekarang berusia 18 tahun

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Risensi Buku Obat Dungu Resep Akal Sehat

19 November 2024   13:01 Diperbarui: 19 November 2024   13:04 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Judul: Obat Dungu Resep Akal Sehat
Penulis: Rocky Gerung
Penerbit: komunitas bambu
Tahun terbit: 2024
Halaman: 485
Ukuran: 14 x 21 cm
Harga: 125.000
 
 
Resensi Buku "Obat Dungu" oleh Roki Gerung
 
"Obat Dungu" adalah sebuah karya yang ditulis oleh Roki Gerung, seorang pemikir dan intelektual publik yang dikenal karena pandangannya yang kritis terhadap berbagai isu sosial, politik, dan budaya di Indonesia. Dalam buku ini, Roki menyajikan pandangannya mengenai kondisi masyarakat yang cenderung terjebak dalam dogma dan pemikiran yang statis, yang ia sebut sebagai "dungu."
 
Buku ini mengangkat tema tentang pentingnya berpikir kritis dan merdeka. Roki Gerung berargumentasi bahwa banyak orang Indonesia yang masih terjebak dalam cara berpikir yang sempit dan terpengaruh oleh ideologi tertentu, yang menghambat perkembangan pemikiran dan kreativitas. Ia mengajak pembaca untuk tidak hanya menerima informasi secara mentah, tetapi juga mempertanyakan dan menganalisisnya.
 
Salah satu gagasan utama dalam buku ini adalah pentingnya pendidikan yang mendorong pemikiran kritis. Roki menyoroti bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya berfungsi untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk karakter dan cara berpikir individu. Dalam konteks ini, Roki mengkritik sistem pendidikan yang lebih mengutamakan hafalan daripada pemahaman mendalam.
 
 
Analisis dan Kritikan
Salah satu bagian yang menarik dari buku ini adalah bagaimana Roki menganalisis fenomena sosial yang terjadi di Indonesia. Ia membahas berbagai isu, mulai dari politik, ekonomi, hingga budaya, dan menunjukkan bagaimana semua itu saling berkaitan. Roki tidak segan-segan mengkritik pemerintah dan institusi yang dianggapnya tidak berpihak pada rakyat. Ia mengajak pembaca untuk lebih peka terhadap kondisi sekitar dan tidak terjebak dalam kepasifan.
 
Namun, ada beberapa kritik yang bisa diberikan terhadap buku ini. Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa Roki terlalu fokus pada kritik tanpa menawarkan solusi yang jelas. Meskipun ia mengajak pembaca untuk berpikir kritis, tidak semua pembaca mungkin memiliki kemampuan atau keinginan untuk Gaya penulisan Roki Gerung dalam "Obat Dungu" sangat mengalir dan mudah dipahami. Ia menggunakan bahasa yang lugas dan tidak bertele-tele, sehingga pembaca dapat dengan mudah menangkap ide-ide yang disampaikan. Roki juga sering menyisipkan humor dan sarkasme dalam tulisannya, membuat pembaca tidak merasa bosan saat membaca analisis yang cukup serius.
 
Selain itu, Roki menggunakan banyak contoh dari kehidupan sehari-hari, menjadikan argumennya lebih relevan dan dekat dengan pengalaman pembaca. Ia tidak ragu untuk mengutip tokoh-tokoh terkenal dan karya-karya lain yang mendukung pandangannya, memberikan bobot lebih pada argumentasinya.
 
melakukan hal tersebut. Roki seharusnya dapat menyajikan beberapa panduan praktis atau langkah-langkah yang dapat diambil untuk menerapkan pemikiran kritis dalam kehidupan sehari-hari.
 
Relevansi dengan Kehidupan Saat Ini
"Obat Dungu" sangat relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Di tengah berbagai tantangan seperti penyebaran informasi palsu dan polaritas sosial yang semakin tajam, buku ini menjadi pengingat akan pentingnya berpikir kritis dan skeptis terhadap apa yang kita terima. Roki Gerung mengingatkan kita bahwa kita tidak boleh menjadi konsumennya, tetapi harus menjadi kritikus yang aktif terhadap informasi yang ada.
 
Buku ini juga memberikan perspektif baru tentang bagaimana seharusnya kita memandang pendidikan. Dengan banyaknya isu pendidikan yang muncul, seperti metode pengajaran yang kaku dan kurangnya inovasi, "Obat Dungu" menjadi panggilan untuk mendorong reformasi dalam sistem pendidikan agar lebih menekankan pada pengembangan pemikiran kritis.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Kelebihan Buku:
1. Gaya bahasa ringan: Menggunakan bahasa sehari-hari, sehingga mudah dipahami.
2. Mengkritik dengan humor: Membahas isu sosial dengan cara yang menghibur tapi tajam.
3. Penuh refleksi: Mengajak pembaca berpikir kritis tentang kebiasaan dan pola pikir masyarakat.
4. Relevan: Membahas fenomena sosial yang masih aktual.
 
 
Kekurangan Buku:
1. Berpotensi menyinggung: Humor sarkastik dan kritik tajam mungkin terasa ofensif bagi sebagian orang.
2. Kurang mendalam: Analisis isu bisa terasa terlalu ringan bagi pembaca yang menginginkan kajian akademis.
3. Gaya subjektif: Opini penulis kadang terlihat berat sebelah.
             Buku ini cocok bagi pembaca yang ingin memahami isu sosial dengan cara santai
Namun menggugah
 
 
Kesimpulan
Buku Obat Dungu: Resep Akal Sehat karya Rocky Gerung adalah sebuah karya yang menggugah kesadaran dan mengajak pembaca untuk berpikir kritis terhadap berbagai isu sosial, politik, dan budaya. Dengan gaya bahasa yang ringan, humor sarkastik, dan contoh relevan dari kehidupan sehari-hari, Rocky berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya kebebasan berpikir dan pendidikan yang lebih bermakna.
Meskipun beberapa bagian terasa kurang mendalam atau terlalu kritis tanpa solusi konkret, buku ini tetap relevan dalam konteks masyarakat Indonesia saat ini, terutama dalam menghadapi tantangan seperti penyebaran hoaks dan pendidikan yang kaku. Obat Dungu cocok bagi pembaca yang ingin memahami isu sosial dengan sudut pandang yang tajam namun menghibur. Rocky Gerung mengajak kita semua untuk berani keluar dari "kebodohan kolektif" dan membangun kesadaran yang lebih tinggi demi perubahan yang lebih bai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun