Efektivitas Area Traffic Control System (ATS) Dalam Meningkatkan Manajemen Lalu Lintas di Bandar Lampung

HASIL DAN PEMBAHASAN

 

Hasil dan pembahasan penelitian ini berfokus pada efektivitas penerapan Area Traffic Control System (ATCS) oleh Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung dalam meningkatkan manajemen lalu lintas. Penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dengan pengguna jalan, pengelola lalu lintas, dan pejabat terkait, serta observasi langsung di lapangan.

Hasil

Dari analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa penerapan ATCS berhasil mengurangi kemacetan di beberapa titik utama di Bandar Lampung. Sebelum implementasi, waktu tempuh rata-rata perjalanan di jalan-jalan utama mencapai 45 menit. Setelah penerapan ATCS, waktu tempuh rata-rata berkurang menjadi 31 menit, yang menunjukkan penurunan sekitar 30%. Hal ini sejalan dengan pendapat Harris (2020), yang menyatakan bahwa teknologi pengendalian lalu lintas dapat meningkatkan efisiensi sistem transportasi. Selain itu, kepuasan pengguna jalan meningkat secara signifikan. Berdasarkan hasil survei, skor kepuasan pengguna naik dari

3.2 menjadi 4.5 setelah ATCS diterapkan. Pengguna melaporkan merasa lebih aman dan nyaman saat berkendara berkat pengaturan lalu lintas yang lebih baik. 

Pembahasan

Penerapan ATCS di Bandar Lampung menunjukkan bahwa teknologi modern dapat menjadi alat yang efektif dalam mengelola lalu lintas. Menurut Johnson dan Karley (2018), kualitas layanan yang baik dalam sistem transportasi dapat meningkatkan kepuasan pengguna. Dalam hal ini, ATCS tidak hanya membantu mengurangi kemacetan, tetapi juga menciptakan pengalaman berkendara yang lebih positif bagi masyarakat. Meskipun demikian, penelitian artikel ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam implementasi ATCS, seperti kebutuhan untuk pelatihan bagi petugas pengelola dan pemeliharaan sistem yang berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem yang ada agar manfaat ATCS dapat dirasakan secara maksimal oleh semua pengguna jalan di Bandar Lampung. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menegaskan bahwa ATCS merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan manajemen lalu lintas di Bandar Lampung dan dapat dijadikan model bagi kota-kota lain di Indonesia yang menghadapi masalah serupa.

KESIMPULAN

 

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa :

• Efektivitas ATCS: Penerapan Area Traffic Control System (ATCS) di Bandar Lampung terbukti efektif dalam mengurangi kemacetan, dengan waktu tempuh rata- rata perjalanan menurun sekitar 30% setelah sistem diterapkan.
• Peningkatan Kepuasan Pengguna: Hasil survei menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepuasan pengguna jalan, yang meningkat dari skor 3.2 menjadi 4.5 setelah implementasi ATCS, mencerminkan pengalaman berkendara yang lebih baik.
• Dampak Positif terhadap Manajemen Lalu Lintas: ATCS tidak hanya membantu mengatur arus lalu lintas tetapi juga meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara bagi masyarakat, sesuai dengan tujuan awal penerapan sistem ini.