Transformasi Digital dan Birokrasi: Menuju Efisiensi dan Akuntabilitas
Dzahabi Sabillah A.M. 2216041002
Ahmad Syaiful Zuhri 2216041020
Vito Adjie Triatmojo 2256041028
Pendahuluan
 Di era digital saat ini, transformasi digital telah menjadi kebutuhan mendesak bagi berbagai sektor, termasuk sektor publik. Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, pemerintah di seluruh dunia dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi dan mengintegrasikan teknologi dalam setiap aspek operasional mereka.
 Birokrasi, sebagai mesin penggerak pemerintahan, memiliki peran yang sangat vital dalam penyelenggaraan layanan publik dan pengambilan keputusan. Oleh karena itu, transformasi digital dalam birokrasi bukan sekadar pilihan, tetapi suatu keharusan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat.
Di era globalisasi yang semakin pesat, transformasi digital telah menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan berbagai sektor, termasuk sektor publik. Dalam konteks birokrasi, transformasi digital tidak hanya sekadar sebuah tren, tetapi juga merupakan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.Â
Birokrasi yang selama ini dikenal dengan proses yang lamban dan birokratis kini dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang.
Transformasi digital di sektor publik tidak hanya mencakup penerapan teknologi, tetapi juga melibatkan perubahan mendasar dalam budaya organisasi, proses kerja, dan interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini mencakup penerapan sistem elektronik untuk pengelolaan data, penggunaan platform digital untuk komunikasi, dan penerapan analitik data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.Â
Dalam konteks ini, transformasi digital dapat diartikan sebagai upaya untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan kualitas layanan publik dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.