Berawal dari desa kumuh di daerah malang, siapa sangka kampung ini terkenal hingga ke seluruh penjuru negeri? Kampung yang bernama Jodipan ini disulap menjadi desa wisata oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam komunitas Guyspro saat sedang melaksanakan tugas Public relation.
Ide kreatif ini muncul saat melihat adanya potensi dijadikan desa wisata namun masih saat itu masih terlihat kumuh. Saat mahasisawa ini sedang melaksanakan tugas, mereka melihat potensi kampung ini menjadi destinasi wisata. Ide tersebut membuahkan hasil yang cukup baik, banyak sponsor yang ingin membantu perkembangan dari desa ini.Â
Proyek yang disponsori perusahaan cat Indiana Paint yang bekerja sama juga dengan para seniman, pelukis mural, dan warga untuk bersama sama membangun desa ini menjadi lebih meriah. Keikutsertaan semua kalangan untuk saling gotong royong dan membantu sesama dalam memajukan desa ini membuahkan hasil yang sangat besar. Perubahan ini menjadi contoh untuk seluruh desa untuk menjadi motivasi perubahan menuju lebih baik kedepannya.
Kampung pelangi ini diresmikan pada September 2016. Semenjak peresmian tersebut, roda perekonomian masyarakat terus beranjak bangkit. Banyak para wisatawan yang datang untuk berswafoto dan menikmati keunikan dari desa tersebut.Â
Untuk memasuki desa tersebut para wisatawan diwajibkan membayar tiket yang sangat murah meriah, hanya perlu mengeluarkan uang Rp.3.000 saja, maka pengunjung dapat menikmati keindahan warna warna dari desa tersebut. Tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk mendapatkan suasana yang indah dan meriah, Kampung Jodipan menjadi destinasi wisata murah meriah yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Ditambah dengan kemajuan teknologi internet, para pengguna media sosial memiliki habbit untuk mengabadikan tempat-tempat yang instagrammable, tidak lagi melihat usia baik yang muda atau yang muda sama sama suka membagikan keberadaan lokasi swafoto yang indah. Kampung pelangi ini tentu sangat menarik perhatian bagi siapapun yang ingin mengabadikan foto dengan latar yang sangat unik ini. Berbagai hiasan melintangi seluruh penjuru tempat di desa ini, baik di jalanan, di dinding rumah warga, pintu masuk gang, seluruhnya dapat dijadikan tempat foto yang menarik.
Terbukti didalam seluruh platform media sosial semua orang yang berwisata kesana pasti akan mempublishnya ke dalam media sosial, keindahan kampung ini membuat siapapun yang datang akan mengabadikan moment tersebut. Bahkan dengan dipublishnya moment tersebut menjadikan kampung ini semakin terkenal dan menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Kampung Jodipan menjadi bukti bahwa desa memiliki potensi menjadi lokasi wisata yang sangat menarik jika dikelola dengan baik. Desa yang awalnya kumuh namun tidak menutup kemungkinan menjadikan desa tersebut menjadi lebih baik, apalagi didalamnya banyak membantu UKM kecil dari warga setempat. Desa kini tidak boleh dipandang sebelah mata, banyak yang dapat digali dari tempat tersebut.
Untuk memajukan potensi desa wisata tersebut, perusahaan multifinance Adira Finance mengadakan pergelaran Festival Kreatif Lokal 2022 yang dimulai di Desa Wisata Rejowinangun dan selesai di Desa Wisata Alamendah. Ada juga pergelaran Festival Pasar Rakyat 2022 yang dibuka di Pasar Legi Kotagede dan ditutup di Awana Resort Desa Wisata Alamendah.Â
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat seputar Desa Wisata Ramah Berkendara. Adira Finance berkolaborasi bersama kompasiana membuat event penulisan dengan tema "Nyalakan Gen Kreastif Masyarakat, Bangkitkan Perekenonomian Indonesia Melalui Desa Wisata". Tujuan event tersebut untuk terus menggali informasi akan adanya potensi dan pengetahuan seputar desa wisata di Indonesia.Â
adira.id/e/fkl2022-blogger