Mohon tunggu...
Ahmad Zaky Nauval
Ahmad Zaky Nauval Mohon Tunggu... Editor - Semangat Perubahan

Hanya mencoba menuliskan apa yang dirasakan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Seni Mencintai

7 Januari 2023   12:22 Diperbarui: 7 Januari 2023   12:39 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Bukankah cara mencintai itu berbeda-beda? Lantas mengapa masih berkutat dalam khayalan?


Bukankah cara langit mencintai dengan rahmat-Nya?


Bukankah cara bumi mencintai dengan memekarkan bunganya? 

Sedangkan Tuhan menciptakan berbagai ujian agar kita senantiasa mengingat-Nya, bukankah itu tanda cinta dari-Nya?

Bukankah lebih romantis jika kita mengetahui bahwa standar cinta itu berbeda-beda? 

Standar cinta bukan hanya berupa perhatian, kalimat-kalimat baik, atau hadiah-hadiah yang manis. 

Jika kita mendefenisikan cinta seperti itu bukankah tidak adil? Tidak adil bagi orang yang memiliki pribadi yang tertutup.

 Mereka mencintai dengan tatapan marah, isyarat jangan, bait tulisan tanpa pengenal, atau bisik nasihat yang menggetarkan atau malah sindiran cemburu.

Sudahlah, Cinta itu soal apa yang dirasakan bukan soal apa yang diinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun