Mohon tunggu...
Ahmad zaki Hxn
Ahmad zaki Hxn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Bagaimana Media Sosial Mengikis Empati Di Masyarakat.

11 Desember 2024   15:37 Diperbarui: 11 Desember 2024   20:34 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses interaksi sosial. (Sumber Foto: Freepik)

Hal ini berdampak signifikan pada kemampuan kita untuk berempati secara mendalam dengan orang lain.

# Budaya Like dan Komentar

Fenomena "performative empathy" menjadi semakin umum di media sosial. Margaret Smith (2022) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa banyak interaksi di media sosial hanya menjadi gestur simbolik tanpa makna mendalam. Likes dan komentar singkat seringkali menggantikan percakapan bermakna dan pemahaman yang sesungguhnya.

# Isolasi Sosial Digital

Paradoks terbesar era digital adalah bagaimana kita bisa merasa kesepian di tengah ribuan koneksi online. Penelitian menunjukkan bahwa:

1. Semakin banyak waktu yang dihabiskan di media sosial, semakin tinggi tingkat kesepian yang dirasakan
2. Koneksi virtual tidak dapat sepenuhnya menggantikan interaksi tatap muka
3. Kualitas hubungan sosial cenderung menurun seiring meningkatnya ketergantungan pada komunikasi digital

• Bukti Ilmiah dan Penelitian

# Krisis Empati Generasi Digital

Temuan mengejutkan dari penelitian di Amerika Serikat (2023) menunjukkan bahwa Generasi Z memiliki tingkat empati 40% lebih rendah dibandingkan generasi Milenial. Hal ini menjadi peringatan serius tentang dampak media sosial terhadap perkembangan sosial-emosional.

# Dampak pada Kesehatan Mental

Penelitian dari jurnal SOSTECH (2023) mengungkapkan bahwa penggunaan media sosial berlebihan dapat menyebabkan:
- Kecemasan sosial
- Depresi
- Penurunan harga diri
- Ketergantungan validasi digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun