Mohon tunggu...
Ahmad zaki Hxn
Ahmad zaki Hxn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Bagaimana Media Sosial Mengikis Empati Di Masyarakat.

11 Desember 2024   15:37 Diperbarui: 11 Desember 2024   20:34 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

• Ketika Media Sosial Mengikis Empati: Merubah Perilaku Sosial di Era Digital

**Penulis:**
1. Ahmad Zaki - UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jurusan Hukum Tata Negara
2. Raden Rizki Abdullah Dwi Effendi - UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jurusan Hukum Tata Negara
3. Suryo Hadi Kusumo - UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jurusan Hukum Tatanegara

• Abstrak

Analisis ini mengeksplorasi dampak penggunaan media sosial terhadap perubahan pola empati di era digital. Fokus Analisis adalah bagaimana media sosial mengubah cara individu berinteraksi secara emosional dan memengaruhi hubungan interpersonal. Dengan menggunakan pendekatan analisis literatur dan data empiris, penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun media sosial memungkinkan koneksi lintas batas geografis, interaksi yang terjadi sering kali bersifat dangkal dan cenderung menggantikan empati mendalam. Fenomena seperti "performative empathy" mencerminkan ekspresi empati yang bersifat simbolis tanpa pemahaman emosional yang sejati. Analisis ini juga menyoroti tantangan yang muncul dari isolasi sosial digital, yang berkontribusi pada menurunnya kualitas hubungan interpersonal. Untuk mengatasi hal ini, artikel ini menawarkan strategi seperti penerapan empati digital yang autentik, pembatasan waktu penggunaan media sosial, dan peningkatan kualitas komunikasi. Dengan demikian, diperlukan pendekatan holistik untuk memanfaatkan media sosial secara bijak demi memperkuat nilai-nilai empati di tengah perkembangan teknologi.
 

• Pendahuluan

Dalam era digital yang terus mengalami perkembangan pesat, media sosial kini menjadi elemen penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di balik berbagai kemudahan dan kepraktisan yang disuguhkan, muncul fenomena yang memprihatinkan: koneksi digital yang semakin erat justru kerap diiringi oleh keterputusan emosional. Fenomena ini memunculkan pertanyaan penting: apa penyebabnya dan bagaimana dampaknya terhadap pola interaksi sosial kita di masa depan?

Menurut Dr. Beni Ahmad Saebani M.Si dalam bukunya "Ilmu Sosial Dasar" (2023),Halaman 149 Dan 157. perubahan perilaku merupakan proses penggantian satu tingkah laku dengan tingkah laku lain karena penyebab tertentu.
Dan dijelaskan juga bahwa Empati merupakan  proses kejiwaan yang merasakan pahitnya keadaan orang lain disertai dengan perasaan organisme tubuh yang sangat dalam.
 Dalam konteks media sosial, perubahan ini terlihat jelas dalam cara kita berinteraksi dan berempati.

• Dampak Media Sosial terhadap Empati

# Komunikasi Instan vs Komunikasi Mendalam

Transformasi komunikasi dari tatap muka ke digital telah mengubah cara kita berinteraksi. Meskipun komunikasi digital menawarkan kecepatan dan efisiensi, seringkali kehilangan elemen penting seperti:
- Ekspresi wajah
- Bahasa tubuh
- Nada suara
- Kontak mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun