Printer jaman sekarang, cardridgenya mudah rusak. Begitu keluh banyak pelanggan. Terutama printer yang terpisah dari bagian utama printer. Orang sering menyebutnya cardridge sekarang dijadikan bagian dari suplay atau pensupport mekanik printer. Bukan bagian utama dari produksi printer. Printer yang terkatagori seperti antara lain Canon, HP, Lexmark.
Bak membeli kucing dalam karung. Pedagangnya pun deg degan dalam menjualnya. Apalagi pedagang kelas eceran. Cartridge yang terbungkus dan tersegel rapi untuk kalau lancer dijual tanpa ada yang komplain. Tak jarang pedangnya pun harus menyiapkan seribu jurus untuk menolak komplain pelanggan cartridge bila cardtridge tak mengeluarkan tinta dengan sempurna. “Bagaimana pak, mohon pengertiannya aja, bapak telah membuka bungkus dan segelnya, kami juga tidak bisa mengembalikan ke toko grosirnya, mohon maaf ya pak,” jawaban pamungkas seperti ini yang sering keluar dari penjual cardtridge yang baik. Ada lagi jawaban penjual cartridge bernada ketus, masih untuk cardtridge tersebut berumur seminggu, saya pernah pakai sendiri hanya berumur 3 hari. he he he he, tawa kecut sang pelanggan.
Lantas bagaimana perlindungan konsumen, dong? Hampir semua penjual cardtridge atau printer tak menyediakan tempat untuk mencoba dulu produk tersebut sebelum dibawa pulang konsumen. “Gimana kami tak buka segel pak?” jawab balik sang pelanggan cerdik tak mau kalah. Wal hasil salah satu harus ada yang mengalah. Kalau penjual eceran ngalah berarti harus nukar cartridge dan itu pun tak ada jaminan lagi kalau cardtridge berfungsi baik. Kalau konsumen yang ngalah harus gigit jari, cardtridge tak bisa digunakan dengan baik meski telah merogoh kocek ratusan ribu rupiah.
Bahkan ada satu grosir penjualan alat suplay computer di Hi Tech Mall Surabaya, tak mau jual produk yang berhubungan dengan printer dan cartridge. Repot tangani komplain pelanggan katanya. Trus gimana dong, printer kan kebutuhan sudah menjadi kebutuhan utama kantor.
Wah, ya hati-hati saja saya sarankan ama pelanggan cartridge. Apalagi ditengarai ada beredar cardtridge palsu. Cartridge recycle yang dibungkus dan disegel dengan mendompleng merk terkenal. Lantas? Ya, sebelum beli cardtridge atau printer minta dulu dicoba ama penjualnya. Bila penjual tak mau atau tak ada fasilitas terseduia untuk mencoba. Jangan lupa memastikan tersedia garansi, bila nanti cartridge tak berfungsi baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H