Mohon tunggu...
Mas Zen
Mas Zen Mohon Tunggu... lainnya -

Nama lengkap ahmad zainul ihsan arif biasa dipanggil maszen. Mencoba menceritakan kehidupan yang dilihat oleh mata dan batin. Menulis apa yang diyakini untuk disharing. website

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tahukah Anda Menteri Seumur Hidup di Indonesia?

10 Agustus 2010   17:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:09 3174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="attachment_222055" align="alignleft" width="300" caption="Haryono Suyono di Universitas PGRI Ronggolawe (10/08) (foto: Ahmad Zainul Ihsan Arif)"][/caption]

Coba anda tebak siapa diantara menteri jaman Presiden Soekarno hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyandang gelar menteri sepanjang masa hidupnya. Diantaranya ada menteri yang hingga kini menyandang sebagai menteri seumur hidup. Sebagai petunjuk untuk menebak, coba cek isi dompet mereka. Periksa Kartu Tanda Penduduk mereka. Jika anda beruntung, maka akan menemukan status pekerjaan di KTP terisi Menkokesra.

Status KTP saya masih menjadi menkokesra. Demikian diungkapkan oleh Haryono Suryono dalam peresmian KKN Posdaya Universitas PGRI Ronggolawe (10/08). Menjadi menteri adalah sebuah jabatan prestisus jadi kenapa tidak diabadikan. Aku Menteri jaman Presiden Soeharto yang mengabadikan jabatan menterinya di status KTP ketika dia berusia 60 tahun dan masih menjabat menteri. “Saya cepat suruh ajudan saya untuk urus KTP sehari jadi ketika usia saya sudah 60 tahun,” ungkap Haryono Suyono yang masih berapi-api pidato di hadapan muspida, camat, kepala desa dan mahasiswa KKN Unirow.

Grrrr, ha ha ha, semua hadirin tertawa lebar. Ya, emang susah jadi menteri, Pak Menteri, sahudku lirih. Ada yang sudah dipinang-pinang jadi menteri aja ga jadi. Ada menteri yang belum pecus urusi kerjaannya. Ada menteri yang korupsi. Ada menteri yang sudah jadi menteri eh malah ditinggal ke luar negeri. Ada macam-macam menteri di negeri ini, komplitnya top.

Bukan sindrom menteri seh. Haryono Suyono juga menyarankan kepada camat, kepala dinas, bupati yang telah berumur 60 tahun untuk segera mengurus KTP seumur hidup dengan status pekerjaannya sekarang. Lumayan untuk kenang-kenangan anak cucu. Namun, mantan menteri yang pernah sukses mensosialisasikan dan menggalakan keluarga berencana emang lain.

Di usianya yang hampir 80 tahun masih tetap energik menyampaikan tentang pemberdayaan keluarga, melalui program Pos Daya (Pos Pemberdayaan keluarga)Damandiri. Sebuah program yang berusaha menyulap semua lembaga untuk menjadi pos daya. Tujuannya apalagi kalau tidak untuk bicara pengentasan kemiskinan sesuai dengan MDGe. Layaknya seorang menkesra Haryono Suyono dengan semangat menjelaskan apa itu POS Daya. Agar partisipasi Pos Daya banyak Haryono Suyono juga menawarkan kredit dengan skema Pos Daya. “Bagi yang bisa melunasi kredit anggota Pos Daya akan ada tambahan saldo Kredit 30% dari total bunga yang dibayar,” kata Pak Menkokesra.

Tidak hanya itu, program biaya siswa supersemar pun ditawarkan bagi mahasiswa yang turut mensukseskan program Pos Daya. Layaknya sebagai “Menteri” SBY. Lo Kok? Asal muasal pos daya itu untuk merespon ajakan Presiden SBY yang meminta pada Konperensi Nasional Pembangunan Manusia November 2006. Begini permintaan SBY. “kondisi dan pertumbuhan penduduk Indonesia sangat memprihatinkan. Penduduk Indonesia mempunyai pendidikan rendah dan tingkat kemiskinan yang tinggi. Pertumbuhan penduduk diperkirakan sudah meningkat kembali menjadi sekitar 1,3 persen atau lebih. Oleh karena itu Presiden menyerukan agar semua pihak segera mengambil langkah-langkah konkrit membangun penduduk dan merevitalisai program KB seperti masa lalu.” ungkap SBY yang diliris di web posdaya.com.

Pak Menteri juga menyatakan mudah-mudahan Pak SBY bisa menjelaskan bagaimana ledakan penduduk dan angka kemiskinan Indonesia yang bertambah di konverensi PBB november mendatang. “Berdasarkan hasil sensus 2010 penduduk Indonesia tambah banyak, angka kemiskinan masih dihitung,” kata Pak menteri yang juga pernah menjabat sebagai Ketua BKKBN.

Lo, emang lom beritahu ya Pak resep suksesnya. Selamat menjadi Menteri Seumur Hidup, Pak Haryono Suyono.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun