Tunjungseto, 6 Agustus 2024 --- Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan agama dan memperluas akses terhadap kitab suci Al-Qur'an, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto dan Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar program wakaf 300 Al-Qur'an yang ditujukan untuk masjid, mushola, Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) dan Masyarakat sekitar di Desa Tunjungseto. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dimulai dari tanggal 5 hingga 6 Agustus 2024. Program ini diawali dengan pengajuan surat permohonan bantuan Al Qur'an ke ketua Yayasan Aliqa Sahabat Taat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 54 Kelompok 2 UIN Saizu dan UIN Gusdur. Mahasiswa KKN ingin melibatkan masyarakat dalam program ini agar mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan pendidikan agama islam di Desa Tunjungseto.
Setelah berhasil disetujui oleh yayasan, KKN kelompok 2 melakukan pendistribusian ke berbagai tempat ibadah seperti masjid, mushola dan lembaga pendidikan agama islam serta warga sekitar di DesaTunjungseto. Terdapat 14 mushola, 3 masjid, dan 5 TPQ serta beberapa warga sekitar. Dari beberapa takmir masjid menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada mahasiswa KKN. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif yang luar biasa ini. Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi umat Islam, dan dengan adanya wakaf ini, kami berharap dapat memberikan manfaat dan barokah untuk jamaah dan anak-anak di TPQ bagi yang mengamalkannya. Selain penyerahan Al-Qur'an, program KKN ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan pendukung lainnya, seperti pelatihan membaca dan menulis Al-Qur'an bagi anak-anak di TPQ. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat meningkatkan minat baca Al-Qur'an di kalangan generasi muda.
Di samping itu, mahasiswa KKN juga melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat melalui diskusi dan penyuluhan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan wakaf ini tidak hanya mendapatkan respon positif dari masyarakat, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan warga desa. Mahasiswa KKN merasa senang bisa berkontribusi dalam kegiatan ini. Selain memberikan manfaat bagi masyarakat, kami juga belajar banyak tentang kehidupan di desa ini. Dengan selesainya program wakaf 300 Al-Qur'an ini, diharapkan masyarakat Desa Tunjungseto dapat lebih dekat dengan kitab suci Al Qur'an dan meningkatkan kualitas pendidikan agama islam bagi generasi penerus. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi program-program serupa di masa mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI