Hari minggu merupakan momen yang tepat untuk merelaksasikan total pikiran dan tenaga setelah lelah bergelut dengan aktivitas rutinnya selama satu minggu penuh. Mengawali minggu pagi paling pas melakukan aktivitas yang menyehatkan tubuh, yaitu dengan berolahraga salah satunya dengan jogging di Car Free Day (CFD). Untuk lokasi CFD di Kota Tasikmalaya sendiri di Jl. KH.Z. Mustafa.
Setiap hari minggu, Jl. KH.Z. Mustafa selalu dipenuhi oleh masyarakat dari berbagai kalangan dan asal daerah. Berbagai macam pedagang kaki lima selalu hadir di pinggir sepanjang jalan untuk menyapa para pejalan kaki. Tampak beberapa komunitas berkumpul di titik-titik tertentu di sepanjang Jl. KH.Z. Mustafa dan beberapa diantaranya berhasil menarik perhatian warga dengan menunjukkan kebolehannya.
Beberapa menit berjalan kaki, akhirnya saya mendapati pedagang kaki lima yang menjajakan kuliner tradisional, kuliner itu bernama Surabi Telor Oncom. Proses memasaknya masih dengan cara tradisional, yaitu dengan menggunakan tungku. Penjual Surabi Telor Oncom ialah Ibu Cicih. Saking penasarannya, Saya menyempatkan mampir dan memesan beberapa buah surabi untuk menyicipi kelezatan makanan tempo dulu. Satu Surabi dihargai Rp. 1000,-. Tidak hanya Surabi yang dihidangkan, berbagai macam kue dan gorengan pun menjadi menu makanan di kedai sederhana milik Ibu Cicih yang terletak tepat di pertigaan jalan Cihideung Balong.
Sapaan Ibu Cicih yang ramah membuat para pelanggannya selalu mampir dikedainya. Beberapa supir angkot yang melewati kedainya selalu memesan surabinya, bahkan ada angkot yang sengaja ngetem tepat di sampingnya untuk beristirahat di kedainya. Sambil menikmati Surabi dan segelas teh hangat, Ibu Cicih menceritakan sedikit tentang Surabinya. Dinamai Surabi Telor Oncom karena bahan utama surabi terbuat dari telur dan dihidangkan bersama sambal oncom. Ibu Cicih mengatakan dirinya telah berjualan Surabi sejak Gunung Galunggung Meletus.
Tiba pada tegukan terakhir, saatnya saya untuk berpamitan kepada Ibu Cicih. Saya hanya membayar 5000 untuk kue dan surabi yang dipesan. Perjalanan selanjutnya menuju ke mesjid agung Tasikmalaya untuk mengambil motor yang terparkir dihalamannya, kemudian bergegas kembali pulang ke rumah.Â
Bila Anda mendatangi atau sekedar mampir di Kota Tasikmalaya, Surabi Telor Oncom Ibu Cicih dapat menjadi pilihan utama bagi Anda yang hobi berburu wisata kuliner tempo dulu dan penikmat makanan tradisional bila berkunjung Ke Kota Tasikmalaya. Harga yang sangat murah dapat dijangkau oleh semua kalangan. Catatan Sang pecinta makanan tempo dulu di Kota Santri. Secarik kisah surabi dari Kota Tasikmalaya.
Tasikmalaya, 1 April 2018
     Salam Hangat,