Kota Tasikmalaya kini telah memasuki usianya yang ke-16. Kota Tasikmalaya berdiri pada tanggal 17 Oktober 2001, yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tasikmalaya. Meskipun terbilang belia, kemajuan dalam berbagai bidang di Kota Tasikmalaya terbilang cukup pesat. Di mana hari ini, kamis, 17 Oktober 2017, bertepatan dengan hari jadi Kota Tasikmalaya.
Keberhasilan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam mengembangkan dan memajukan Kota Tasikmalaya di berbagai bidang sektor, salah satu contohnya seperti mengubah status swasta perguruan tinggi UNSIL (Universitas Siliwangi) menjadi perguruan tinggi negeri serta meresmikan bandara lanud Wiriadinata menjadi bandara komersial. Hal ini dapat mendukung kemajuan dalam bidang pendidikan hingga di bidang perekonomian di Kota Tasikmalaya.
Dalam memperingati hari jadi ke-16 Kota Tasikmalaya, Pemerintah Kota
tasikmalaya mengadakan TOF (Tasik Oktober Festival) yang merupakan acara gabungan besar yang menampilkan Tasik Halal Culinary Festival, Tasik Investment Expo&Conference (TIEC), Tasikmalaya Culture&Craft Festival, dan Tasikmalaya Creative Festival (TCF) untuk menarik minat wisatawan lokal hingga mancanegara. Agenda kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan di Kota Tasikmalaya. Kegiatan TOF ini diselenggarakan di taman kota hingga sepanjang jalan HZ. Mustofa dan jalan Yudhanegara. Berbagai event mengisi perayaan HUT ini seperti bazar, pameran, dan hiburan.
Event bazar sendiri mempromosikan hasil karya buah tangan asli masyarakat Kota Tasikmalaya, seperti payung geulis, bordir Tasikmalaya, kelom geulis Tasikmalaya, batik Tasikmalaya, kerajinan mendong, dll. Event pameran seperti promosi berbagai tempat pariwisata di Kota Tasikmalaya dan karya hasil seniman-seniman di Kota Tasikmalaya. Serta event hiburan di isi dengan pertunjukan kesenian tradisional khas sunda, fashion show, dan band yang mengisi panggung hiburan.
Besarnya antusias masyarakat Kota Tasikmalaya dalam memperingati HUT Kota Tasikmalaya dengan turut serta menghadiri dan memeriahkan rangkaian acara TOF ini. Dari depan taman kota, terdapat banyak susunan payung geulis yang menggantung terpajang di atas tiang-tiang, sehingga menarik perhatian pengunjung dan menjadi ajang swafoto bagi masyarakat yang datang. Sepanjang jalan HZ Mustofa dan jalan Yudhanegara di sulap menjadi tempat bazar dan pameran sebagai ajang mempromosikan pariwisata Kota Tasikmalaya dan hasil karya asli masyarakat Kota Tasikmalaya. Destinasi pariwisata yang ada di Kota Tasikmalaya, seperti wisata situ gede, situ sanghiyang, taman dadaha, masjid agung, taman kota, babancong, curug panganten, tugu koperasi indonesia, dan masih banyak lagi. Hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri dan dapat menjadi peluang perekonomian masyarakat Kota Tasikmalaya dalam ikut serta mengelola sumber daya pariwisata yang ada di Kota Tasikmalaya.
Dengan adanya acara TOF ini, besar harapan masyarakat untuk Kota Tasikmalaya bisa terus mengembangkan potensinya dalam bidang industri hingga ke potensi pariwisata, sehingga dapat di kenal luas oleh wisatawan lokal maupun ke mancanegara, untuk terus membangun dan memajukan Kota Tasikmalaya dalam berbagai bidang.
img-20171017-155524-59e605870d2d230efa215482.jpg
“Wilujeng Milangkala Kota Tasikmalaya,
Sampurasun Urang Tasikmalaya”.
(A.Y 17/10/17)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya