Mohon tunggu...
ahmadyasin
ahmadyasin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

sore yang sangat cerah pada Hari kamis ini aku bersyukur sekali

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak desa Yang mengapai mimpi

2 Januari 2025   14:02 Diperbarui: 2 Januari 2025   14:02 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh sawah dan pegunungan, hiduplah seorang anak bernama Ardi. Ia berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang petani, dan ibunya membuka warung kecil di depan rumah. Meski hidup serba pas-pasan, Ardi tumbuh menjadi anak yang penuh semangat dan memiliki mimpi besar.

Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Ardi membantu ayahnya di sawah. Setelah itu, ia berjalan sejauh 5 kilometer menuju sekolah sambil membawa buku-buku yang ia dapat dari perpustakaan desa. Ardi sangat mencintai belajar. Ia percaya pendidikan adalah kunci untuk mengubah hidupnya dan keluarganya.

Di sekolah, Ardi dikenal sebagai siswa yang pintar dan rajin. Ia selalu mendapatkan nilai terbaik di kelasnya, meski fasilitas belajarnya terbatas. Guru-gurunya sering memuji kecerdasannya dan tekadnya yang kuat. Ketika ada lomba-lomba tingkat kecamatan, Ardi selalu ikut dan sering menjadi juara.

Namun, perjalanan Ardi tidaklah mudah. Banyak teman-temannya yang meremehkannya karena berasal dari keluarga miskin. Tapi, Ardi tidak pernah menyerah. Ia menjadikan ejekan itu sebagai motivasi untuk terus berusaha.

Suatu hari, Ardi mengikuti lomba karya tulis tingkat provinsi. Dengan bimbingan gurunya, ia menulis tentang pentingnya pendidikan di desa terpencil. Tulisan itu memenangkan juara pertama, dan ia diundang ke kota besar untuk menerima penghargaan.

Prestasi itu membuka jalan bagi Ardi untuk mendapatkan beasiswa ke universitas ternama di kota. Di sana, ia belajar keras dan lulus dengan predikat terbaik. Setelah lulus, Ardi kembali ke desanya, bukan untuk tinggal diam, tetapi untuk membangun sekolah dan memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak di desanya.

Kini, Ardi dikenal sebagai tokoh inspiratif. Ia membuktikan bahwa meski berasal dari desa kecil, mimpi besar dan kerja keras dapat mengubah segalanya. Bagi Ardi, kesuksesan bukan hanya tentang meraih mimpi pribadi, tetapi juga tentang memberikan manfaat bagi orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun