Apa Itu Termux?
Termux adalah sebuah alat yang digunakan untuk menginstal dan menjalankan program script serta project. Aplikasi ini dibuat oleh seorang pengembang Android bernama Fredrik Fornwall pada tahun 2015.
Aplikasi ini berbentuk seperti terminal yang memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai bahasa pemrograman. Misalnya saja, Python, Ruby, PHP, dan lain sebagainya.
Termux tidak memerlukan akses root. Namun, aplikasi ini membutuhkan koneksi internet saat proses instalasi dan ketika menjalankan program.
Aplikasi ini umumnya digunakan untuk kegiatan yang berkaitan dengan pemrograman. Bisa dipakai untuk mengembangkan aplikasi, Internet of Things (IoT), bahkan hacking. Karena itu, aplikasi ini dianggap sebagai salah satu dari aplikasi hacker android paling favorit.
Memahami Perintah Dasar Termux
 Di Termux, ada beberapa perintah dasar yang harus kamu pahami sebelum bisa membuat program atau meretas suatu jaringan. Beberapa perintah dasar itu ialah:
- cd: Untuk mengakses atau membuka direktori atau folder.
- Â cp: Untuk copy file dan folder.
- Â rm: Untuk menghapus file.
- rmdir: Untuk menghapus folder.
- Â exit: Untuk keluar dari Termux.
- Â ls: Untuk menampilkan daftar file dan folder pada suatu lokasi.
- clear: Untuk membersihkan atau menghapus.
- mkdir: Untuk membuat folder atau direktori.
- Â pkg install: Untuk menginstall tools.
- Â apt update: Untuk update versi terbaru program.
- Â apt upgrade: Untuk upgrade.
- Â git clone (link file/script githubcom/author/filephp): Untuk download file/script/tools.
- Â chmod +x (direktori): Untuk memberikan hak akses bebas.
- /contohtools: Untuk menjalankan tools.
- Â php (script.php): Untuk menjalankan tools atau script yang berekstensi ".php".
- Â python (script.py): Untuk menjalankan tools atau script yang berekstensi ".py".
Cara Menggunakan Termux untuk Pemula
Memakai Termux itu hampir sama seperti coding, jadi penggunaannya sangat kompleks. Tapi, kamu bisa mulai menyetel pengaturan awal terlebih dahulu dengan langkah di bawah ini:
- Buka aplikasi termux
- Biarkan proses repository selesai
- Tuliskan apt update lalu tekan enter
- Tuliskan lagi apt update dan tekan enter
- Tekan y jika ada notifikasi y/n yang muncul
  Setelah selesai, kamu bisa mulai menginstal package & module. Untuk package, kamu bisa pilih phyton, phyton2, php, bash, nano, wget, dan git. Untuk menginstal, cukup ketik pkg install (nama package).
Nah, kalau buat module, kamu bisa pilih mechazine dan requests. Cara pasangnya cukup ketik pip install (nama module).
Kemudian, kamu bisa lanjut memasang script. Sebelumnya, pastikan kamu sudah instal package git. Lalu, cari script yang diinginkan di platform seperti GitHub dan GitLab. Kalau sudah, kamu bisa menginstal script yang diinginkan dengan format:
                                         git clone https://github.com/sample/sample