Mestinya kita berbangga karena rumah yang kita tinggali ini kaya akan ragam kesenian dan kebudayaan. Sudah selayaknya kita sebagai penghuninya untuk tetap melestarikan dan menjaga ragam kesenian dan kebudayaan yang ada di Indonesia.
Kesenian dan kebudayaan yang kita miliki sungguh menyimpan keunikan dan keindahan tersendiri, mulai dari kesenian tarian, kerajinan tangan, rumah adat, nyanyian, pakaian dan bahkan sampai permainan. Wajar saja bila nantinya banyak Negara lain berlomba-lomba untuk memilikinya.
Jika warga negara lain mengagumi keindahan dan keunikan seni budaya negara kita, lantas kenapa kita sebagai warga negaranya tidak bangga akan hal itu ?? Itulah kesadaran yang selama ini belum tumbuh dalam jiwa setiap orang Indonesia, kurangnya akan rasa kecintaan, kepemilikan dan rasa nasionalisme.
Sapa saja kabar kesenian dan kebudayaan Indonesia saat ini, sungguh mengkhawatirkan dan bahkan hampir hilang dari peradaban. Generasi penerus bangsa enggan untuk mengenalinya, apalagi untuk melestarikannya. Ini bukan persoalan baru dan bahkan sudah ramai di perbincangkan sejak dulu.
Usaha penyelamatan seni dan budaya selalu digembor diman-mana, namun sayang hanya sebatas ucapan tanpa ada perlakuan. Kondisi inilah yang akan membuat kesenian dan kebudayaan Indonesia semakin lama semakin terkikis dan tersisih dari realita kehidupan.
Pemerintah sebagai pihak tertinggi penguasa negeri harus mampu menjaga dan melindungi seni budaya yang ada, jangan sampai negara ini miskin dari hal itu. Pemerintah harus bekerjasama dengan semua instansi untuk kembali mengenalkan seni budaya kepada seluruh elemen-elemen masyarakat.
Ditengah sepi perhatian dan kepedulian akan nasib seni dan budaya, Perindo datang menghidupkan kembali. Sebagai aksi simpatik dan kepedulian terhadap seni budaya nusantara, Perindo menggelar pentas seni dan budaya bertajuk Pentas Benteng Budaya Nusantara di Thamrin City Mall, Jakarta Pusat pada Agustus lalu.
Disamping itu, Perindo melahirkan organisasi sayap yang bergerak khusus dibidang kebudayaan, Lembaga Kebudayaan Nusantara (Lentera) Perindo. Nantinya lembaga ini akan membantu Perindo untuk memperjuangkan kelestarian kesenian dan kebudayaan nusantara.
Perindo : Bukan hanya mengenalkan kembali nilai budaya nusantara tetapi kita akan memberikan pelatihan dan pengenalan serta pendalaman seni budaya kepada masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia.
Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa. Membentengi mereka dengan kesenian dan kebudayaan berarti membina benteng seni budaya nusantara. Bila langkah ini terlaksana, tidak menutup kemungkinan seni budaya akan menjadi Mahkota negara kita.
Keanekaragaman seni budaya Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke merupakan aset yang tidak ternilai harganya sehingga harus tetap dipertahankan dan terus dilestarikan. Semoga saja kedepannya seni budaya Indonesia ini bisa lebih dikenal kembali oleh kalangan masyarakat.
