Berbicara Banten maka tidak akan lepas dari Dinasti Ratu Atut Choisiyah. Hampir semua puncak tertinggi daerah yang ada di Banten telah diduduki oleh barisan keluarga dan kerabat Ratu Atut.
Sebagai pemula, silahkan di simak dulu :
Dinasti politik dibangun kokoh oleh satu keluarga di wilayah tertentu, seakan tak tersentuh oleh pemerintah pusat. Gubernur, bupati, sampai pemimpin DPRD dijabat oleh orang-orang yang menjalin kekerabatan. Ini Bak kerajaan di dalam Republik.
Itulah ungkapan yang menggambarkan suasan Banten. Perpolitikan yang ada telah habis digenggam oleh Dinasti Ratu Atut. Hal ini bermula ketika Ratu Atut resmi menjabat Gubenur Banten pada tahun 2006.
Setelah menjadi orang nomor satu di Banten, satu per satu anggota keluarga besar Atut masuk ke ranah politik. Berikut nama-nama anggota keluarga Ratu Atut yang masuk ke ranah politik Banten :
1. Haerul Zaman (Adik Atut) terpilih menjadi Wali Kota Serang, Banten
2. Ratu Tatu Chasanah (Adik Atut) menjadi Wakil Bupati Serang
3. Airin Rachmi Diany (Adik ipar Atut atau istri dari Wawan) menjabat sebagai Walikota Tangsel
4. Chaeri Wardana yang akrab disapa Wawan (adik Atut) merupakan Ketua Kadin Provinsi Banten
5. Heryani (ibu tiri Atut) menjadi Wakil Bupati Pandeglang
6. Andika Hazrumy (anak lelaki Atut) menjadi anggota DPD RI Perwakilan Banten
7. Ade Rossi Kharunnisa (istri Andika) terpilih menjadi wakil ketua DPRD Serang
Semua kejayaan dan kekuasaan Ratu Atut kini tinggal menanti sebuah kehancuran. Hal ini diakibatkan oleh para penyidik KPK yang sudah mulai berani memasuki tanah Banten dan membongkar semua permainan yang ada.
Ratu Atut sebagai orang nomor satu di Banten berhasil ditarik KPK dan dijebolkan ke Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ratu Atut menjadi tersangka tindak pidana korupsi dalam kasus suap sengketa pilkada Lebak, Banten.
Kemudiam KPK berhasil menangkap Chaeri Wardhana (adik Atut). Ia terbukti secara sah menyuap Akil Mochtar melalui Advokat Susi Tur Andayani terkait penanganan sengketa Pilkada Lebak Banten di Mahkamah Konstitusi (MK).
Belum lagi Andika Hazrumy yang masih diselidiki KPK karena keterlibatannya dalam pencucuian uang yang dilakukan oleh Chaeri Wardhana. Dan yang paling hangat adalah adanya tindakan korupsi alat kesehatan yang dilakukan oleh Airin Rachmi Diany.
Terungkapnya tindakan korupsi Ratu Atut dan Chaeri Wardhana tidak menutup kemungkinan akan merambat keseluruh keluarganya. Satu kebongkar maka akan terbongkar pula keseluruhannya. Tidak mustahil dinasti Ratu Atut yang sudah berkuasa selama 8 tahun akan segera hancur dan menjadi sebuah cerita yang lahir di Banten.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H