Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Struktur Kognitif dan Kecenderungan Dimensional

23 September 2024   12:39 Diperbarui: 23 September 2024   12:47 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Struktur Kognitif & Kecenderungan Dimensional.

iStock gambar berpikir dengan bola lampu.

Struktur kognitif mengacu pada cara otak mengorganisir dan memproses informasi. Dan, dalam konteks persepsi bentuk, struktur ini mencakup skema mental dan kategori yang kita gunakan untuk mengklasifikasikan dan memahami bentuk-bentuk yang kita lihat. Kecenderungan dimensional dalam struktur ini merujuk pada bagaimana kita cenderung memproses bentuk berdasarkan dimensi-dimensi tertentu, seperti kompleksitas, simetri, atau keakraban.

Interaksi antara sistem limbik, volume struktural, fisiologi, dan qualia membentuk kecenderungan dimensional ini. Misalnya:

  1. Pengalaman emosional yang dimediasi oleh sistem limbik dapat mempengaruhi preferensi kita terhadap bentuk-bentuk tertentu.
  2. Variasi dalam volume struktural dapat mempengaruhi efisiensi dengan mana kita memproses bentuk-bentuk kompleks.
  3. Perbedaan dalam fisiologi otak dapat menyebabkan variasi individual dalam sensitivitas terhadap fitur-fitur bentuk tertentu.
  4. Qualia memberikan dimensi pengalaman subjektif yang unik pada setiap individu dalam memersepsikan bentuk.

Pemahaman kita tentang bagaimana otak memproses dan menginterpretasikan bentuk jauh dari lengkap. Namun, dengan mengeksplorasi interaksi antara sistem limbik, volume struktural otak, fisiologi, dan qualia, kita dapat mulai memahami kompleksitas luar biasa yang mendasari persepsi kita tentang dunia visual. Kecenderungan dimensional dalam struktur fisik dan dalam struktur kognitif kita terhadap bentuk muncul dari interplay rumit faktor-faktor ini, menciptakan pengalaman yang kaya dan bervariasi dari dunia bentuk di sekitar kita.

Penelitian lebih lanjut di bidang ini tidak hanya akan memperdalam pemahaman kita tentang persepsi visual, tetapi juga dapat memberikan wawasan berharga tentang kesadaran, pengalaman subjektif, dan sifat dasar kognisi manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun