Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi Akal Sehat: Logika, "Akal Sehat", & Hukum - Pilar Pertimbangan Kebijakan Pemerintah

15 Agustus 2024   03:59 Diperbarui: 15 Agustus 2024   03:59 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. **Analisis Logis**: Mengevaluasi situasi secara rasional, mempertimbangkan konsekuensi jangka pendek dan panjang.
2. **Pertimbangan "Akal Sehat"**: Memahami dan merespons ekspektasi moral masyarakat.
3. **Kepatuhan Hukum**: Memastikan tindakan sesuai dengan kerangka hukum yang berlaku, sambil mengevaluasi kebutuhan reformasi hukum jika diperlukan.

Proses ini memerlukan keseimbangan yang hati-hati. Terkadang, pemerintah mungkin perlu mengambil keputusan yang tidak populer berdasarkan logika dan hukum, meskipun bertentangan dengan "akal sehat" publik. Di lain waktu, "akal sehat" dan pertimbangan moral mungkin mendorong interpretasi hukum yang lebih fleksibel. 

Mengintegrasikan logika, "akal sehat", dan hukum dalam pengambilan kebijakan terkait pelanggaran hukum dan moral bukanlah tugas yang mudah. Ini membutuhkan analisis mendalam, sensitivitas terhadap nilai-nilai masyarakat, dan pemahaman yang kuat tentang kerangka hukum. 

Pemerintah yang berhasil adalah yang mampu menyeimbangkan ketiga aspek ini, menghasilkan kebijakan yang tidak hanya rasional dan legal, tetapi juga sejalan dengan ekspektasi moral masyarakat. Dengan pendekatan yang seimbang, pemerintah dapat mengambil sikap yang tepat terhadap pelanggaran hukum dan moral, sambil tetap menjaga legitimasi dan kepercayaan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun