Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Missing Square -Argument: Argumntasi Presfektif Difrensial Simbol

21 Juli 2024   05:03 Diperbarui: 21 Juli 2024   08:13 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Missing Square" Argument: Argumentasi Di dalam Teks Yang Menggambarkan Konsep Ilusi Geometri Mengenai Celah Ruang Yang Hilang Sebagai Difrensial Presfektif

Oleh: A.W. al-faiz

Abstrak

Penelitian ini mengkaji fenomena ilusi geometri yang dikenal sebagai "Missing Square" atau "Argumen Persegi yang Hilang". Ilusi ini menunjukkan bagaimana susunan geometris yang tampaknya identik dapat menghasilkan area yang berbeda, menciptakan kesan adanya "ruang yang hilang". Melalui analisis matematis dan perseptual, studi ini bertujuan untuk menjelaskan mekanisme di balik ilusi ini, mengeksplorasi implikasinya terhadap pemahaman kita tentang persepsi visual, dan membahas relevansinya dalam konteks yang lebih luas dari psikologi kognitif dan desain visual.

1. Pendahuluan

Ilusi geometri telah lama memikat para ilmuwan dan seniman, menantang persepsi kita tentang realitas dan mengungkapkan kompleksitas sistem visual manusia. Salah satu ilusi yang paling menarik adalah "Missing Square", sebuah puzzle geometris yang pertama kali dipopulerkan oleh Martin Gardner pada tahun 1960-an. Ilusi ini menampilkan dua susunan bentuk geometris yang tampaknya identik, namun satu susunan memiliki "lubang" berbentuk persegi, sementara yang lain tidak.

Penelitian ini bertujuan untuk:

  1. Menjelaskan mekanisme matematika dan perseptual di balik ilusi "Missing Square".
  2. Menganalisis implikasi ilusi ini terhadap pemahaman kita tentang persepsi visual.
  3. Membahas aplikasi potensial dari pemahaman ini dalam berbagai bidang, termasuk psikologi kognitif, desain visual, dan pendidikan matematika.

2. Metodologi

Penelitian ini menggunakan pendekatan analitis dan komparatif, melibatkan:

  1. Analisis geometris rinci tentang konfigurasi "Missing Square".
  2. Tinjauan literatur komprehensif tentang ilusi visual dan persepsi spasial.
  3. Studi kasus tentang aplikasi dan variasi ilusi "Missing Square".

3. Analisis dan Pembahasan

3.1 Mekanisme Matematis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun