Strategi penggunaan S.P.O.K dalam penulisan Laporan Pengawasan Pemilu menggunakan Formulir A.Â
Oleh : Ahmad Wansa Al-faiz.
      Strategi penggunaan S.P.O.K dalam penulisan Laporan Pengawasan Pemilu menggunakan Formulir A. Ini adalah pendekatan yang dapat membantu membuat laporan lebih terstruktur dan informatif. Strategi S.P.O.K untuk Formulir A Laporan Pengawasan Pemilu: 1. Subjek (S): - Fokus pada pelaku atau pihak yang terlibat dalam kegiatan pemilu. - Contoh: "Tim kampanye", "Panitia Pemungutan Suara (PPS)", "Pemilih", "Calon legislatif". 2. Predikat (P): - Gunakan kata kerja yang jelas dan spesifik untuk menggambarkan tindakan. - Contoh: "melaksanakan", "melanggar", "memberikan", "menerima". 3. Objek (O): - Sebutkan hal yang menjadi sasaran tindakan. - Contoh: "surat suara", "alat peraga kampanye", "dokumen pemilih". 4. Keterangan (K): - Tambahkan informasi mengenai waktu, tempat, cara, atau hal lain yang relevan. - Contoh: "pada tanggal 10 April 2024", "di TPS 001 Desa Sukamaju", "dengan cara membagikan uang tunai". Contoh penerapan dalam penulisan laporan: "Tim kampanye (S) membagikan (P) alat peraga kampanye (O) di luar jadwal yang ditentukan (K)." "Panitia Pemungutan Suara (S) menerima (P) surat suara (O) dalam kondisi rusak (K) di TPS 003 Kelurahan Damai (K) pada pukul 06.30 WIB (K)." Strategi tambahan: 1. Konsistensi: Gunakan struktur S.P.O.K secara konsisten di seluruh laporan untuk memudahkan pembacaan dan analisis. 2. Kejelasan: Pastikan setiap unsur S.P.O.K ditulis dengan jelas dan tidak ambigu. 3. Kelengkapan: Usahakan untuk memasukkan semua informasi penting dalam struktur S.P.O.K. 4. Objektivitas: Fokus pada fakta dan hindari opini pribadi dalam penulisan. 5. Kronologis: Jika melaporkan beberapa kejadian, gunakan struktur S.P.O.K untuk menggambarkan urutan peristiwa secara kronologis. Dengan menerapkan strategi S.P.O.K ini, laporan pengawasan pemilu dalam Formulir A akan lebih terstruktur, informatif, dan mudah dipahami oleh pihak yang berwenang.
29/06/2024.
B.L. (we).
