Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Terbuka Hatinya

17 Maret 2024   02:45 Diperbarui: 17 Maret 2024   03:53 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

YANG TERBUKA HATINYA.
- buat, Wien

Dengan menyebut namamu kekasih
Di malam ini : yang asam dan asin

Dan aku berterima kasih
Setelah engkau mentitah membaca tahi lalat di dahimu
Kepada seluruh alam raya dan yang mengasuhnya

Yang merajai hatiku di hari yang konsekuen
Dan kalam yang konsisten
Engkau yang asam dan asin : rasa
Cinta dan airmata

Kepadamu aku tundukkan hatiku yang luka
Kepadamulah

Kepadamu aku meminta engkau menyeduh segelas kopi
Kepadamulah;

Tunjukkanlah senyumanmu yang menggigilkanku;
Menyejukkan seluruh ruh nafasku

Sebagai jalan yang menunjukkan apresiasi cintamu
Kepada cinta yang engkau cintai

Dan, bukan
Amarah dan bukan pula murka.
- (cintamu padaku).

17/03/2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun