Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Terkasih

10 Maret 2024   06:10 Diperbarui: 10 Maret 2024   06:34 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

YANG TERKASIH.

0/
Engkau, hatiku;
Selalu kepadamu dalam hati dan pikiranku
Engkau, yang terpuji sifat sayangmu yang cantik

Aku bersyukur kepada yang telah engkau berikan

:
Anak-anak yang sehat di atas dua tikar yang kita duduki diantara lelap tidurnya.

Dan telah terbiasa sebagai tradisi
Kita membuainya di dalam masa mudanya

1/
Di dalam rumah yang melindungi kita dengan pengetahuan
Sampai akhirnya kulihat dia di dua masa mudanya
Dan, berkata:

"Engkau seperti makna yang tertulis di dalam kitab dewata."
Dimana namamu tertulis di dalam dua waktu di satu masa yang besar.

Selalu kupanggil namamu sepanjang hidupku

Memuja dan memujimu di dalam diam suara hatiku berkata yang tersembunyi di balik rahasia.

Sungguh rindu ku ucapkan salamku
Dan rasa percayaku padamu sebagai jelita prilaku

2/
"Wahai!" Yang mengasuh dan mengasihi pribadimu yang indah di dalam dua permadani cinta terukir kata-kata :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun