Siapakah Aku, Hanya Derita Yang Yatim -
Ternikamati Dalam Hayat.
Dalam gelap aku mengukur langkah
Di dalam mihrab hati nurani mengucap do'a;
Mengucap ingat padamu;
bersujud sebagai taqwa
Berdebar oleh cinta-Mu
Di bumi yang maha luas ini,
Aku hanya suara batin dari mihrab
Yang kecil - dalam qodar-Mu.
Kesabaran adalah takdri diri.
Detak suara bisik hatiku
irama dalam debar dan deburan ombak
Di badai angin yang berbisik mengusap telinga
Di dalam ingin dan hasrat; tafakur;
Mencari tuhan dan iman
Dalam simbolisasi kehidupan
Yang ringkih :
Aku berpikir ciptaan-Mu
Dalam,
Kuraba detak jantungku -
apakah iman di sana?
Tidak, di sana hanya ada detak
Kudekap qolbuku - apakah iman di sana?
Tidak hatiku tak bicara - dia hanya menyaring
Kebencian-kebencian yang tampak dalam rasa
Tuhan engkau dimana?
Di dalam pikiran hanya akal dia tak bicara rasa
Dia memberi tahu sekedarnya cara menuju -Nya
Epidermi kulitku mati rasa pada lintasan usia
Waktu terus menjabat-jabat tanyaku -
Apakah fisiologi iman dan tuhan dalam
Tubuhku. - tubuh yang merenta dan naluri yang kerap lupa
Apakah keimanan adalah fungsi
Yang organik seorang hamba?
Apakah engkau?