Pegandon, 14 Agustus 2024 -- Dalam upaya memberdayakan dan memperkuat peran perempuan di Desa Pegandon, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi dengan tema "Mengenal Diri Sendiri" pada Rabu, 14 Agustus 2024. Acara yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Pegandon ini bertujuan untuk membantu para peserta memahami pentingnya mengenal potensi diri dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bertempat di balai desa, sosialisasi ini dipandu oleh mahasiswa KKN, Dita, yang memiliki latar belakang dalam bidang psikologi. Dalam pembukaannya, Dita menjelaskan bahwa mengenal diri sendiri merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup, terutama bagi ibu-ibu yang memegang peran besar dalam keluarga dan masyarakat.
"Sebagai ibu rumah tangga, sering kali kita sibuk dengan berbagai tugas sehingga lupa untuk mengenal dan memahami diri kita sendiri. Padahal, mengenal diri bisa membantu kita dalam mengelola emosi, membuat keputusan yang tepat, dan menjalani hidup dengan lebih bahagia," ujar Dita kepada peserta.
Sosialisasi ini dibagi menjadi beberapa sesi interaktif, di mana peserta diajak untuk mengeksplorasi potensi diri, mengenali kekuatan dan kelemahan, serta menentukan tujuan hidup yang lebih jelas. Dalam sesi ini, mahasiswa KKN juga memberikan berbagai tips praktis untuk mengelola stres dan menjaga keseimbangan antara peran sebagai ibu, istri, dan individu yang memiliki mimpi dan harapan pribadi.
Ibu-ibu PKK yang hadir tampak antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan. Mereka berpartisipasi aktif dalam diskusi dan berbagi pengalaman pribadi, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan. Salah satu peserta, Ibu Rina, mengungkapkan kesannya setelah mengikuti sosialisasi ini. "Acara ini sangat membuka mata saya tentang pentingnya mengenal diri sendiri. Saya jadi lebih termotivasi untuk mengambil waktu sejenak dalam kesibukan sehari-hari dan memahami apa yang saya inginkan dalam hidup," ungkap Ibu Rina.
Mahasiswa KKN juga menyajikan beberapa latihan praktis, seperti teknik meditasi sederhana dan journaling, yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu ibu-ibu lebih mengenal diri mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi alat bagi para peserta untuk lebih memahami perasaan dan pikiran mereka, serta bagaimana cara terbaik mengelolanya.
Kepala Desa Pegandon, Bapak Reza, dalam sambutannya di akhir acara, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang telah memberikan wawasan baru kepada ibu-ibu PKK. "Saya berharap sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif bagi ibu-ibu dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga acara seperti ini bisa terus diadakan untuk memberdayakan warga desa," kata Bapak Reza.
Sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pemberian hadiah, di mana ibu-ibu PKK diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan mahasiswa KKN terkait berbagai permasalahan pribadi yang mereka hadapi. Suasana penuh keakraban terasa hingga akhir acara, dengan harapan bahwa ilmu yang didapatkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal bagi para ibu-ibu PKK Desa Pegandon untuk lebih mengenal diri mereka, mengelola peran dengan lebih baik, dan menjalani hidup dengan lebih bermakna.
