Mohon tunggu...
ahmad tegar hidayat
ahmad tegar hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa yang sedang menempuh semester akhir dan mencoba sedikit perentungan di dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif 2024 Desa Asinan: Safari Kegiatan Keagamaan Tahlil, Yasin, dan Persambhayangan di Pura: Wujud Harmoni antar Umat Beragama

10 Agustus 2024   16:30 Diperbarui: 10 Agustus 2024   16:32 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kknkolaboratif2024/dok. pri

Kegiatan lintas agama selalu memiliki daya tarik tersendiri, terutama di Indonesia yang kaya akan keragaman budaya dan kepercayaan. Salah satu kegiatan yang mencerminkan harmoni antar umat beragama adalah Safari Tahlil, Yasin, dan Persembahyangan di Pura, yang belum lama ini dilaksanakan di Desa Asinan, Kecamatan Bawen. 

Kegiatan masyarakat didesa Asinan, terutama di tempat tempat yang mayoritas Islam salah satunya yaitu kegiatan rutinan Yasinan dan Tahlilan. Kegiatan ini sering dilakukan pada malam jumat untuk bapak bapak dan para remaja dan malam senin untuk ibu ibu, kegiatan ini juga dihadiri oleh mahasiswa KKN. Bahkan, salah satu mahasisiwa KKN yang tidak islam juga turut ikut serta merta dalam menghadiri kegiatan yasinan dan tahlilan. Begitu juga sebaliknya, Persembahyangan di Pura Tirta Loka. Persembhayangan yang dipimpin oleh Pemangku Pura, pak dwiyanto, dihadiri oleh umat Hindu setempat dan disaksikan oleh mahasiswa KKN. Bagi mereka yang belum pernah menyaksikan persembahyangan Hindu, ini menjadi momen yang penuh makna dan edukatif. 

Kehadiran mahasiswa KKN dalam persembahyangan di pura dan kegiatan yasinan dan tahlilan bukan hanya sebagai bentuk toleransi, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan keyakinan orang lain. Momen ini memperlihatkan bagaimana perbedaan bisa dirayakan dan dijadikan kekuatan untuk mempererat persaudaraan. 

Kegiatan yang Menginspirasi dan Mengedukasi

Safari Tahlil, Yasin, dan Persembahyangan di Pura ini tidak hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga sebuah langkah kecil namun bermakna dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama. Masyarakat yang hadir pulang dengan hati yang lebih terbuka dan pikiran yang lebih luas, memahami bahwa hidup bersama dalam perbedaan adalah hal yang indah dan penuh makna.  

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara rutin, sebagai upaya untuk menjaga dan merawat keharmonisan di tengah masyarakat yang majemuk. Dengan saling menghormati dan merayakan keberagaman, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang damai, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun