PENDAHULUAN
Hak dan kewajiban merupakan dua hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai warga negara, setiap individu memiliki hak yang harus dihormati oleh orang lain serta kewajiban yang harus dilaksanakan demi terciptanya kehidupan yang harmonis. Hak memberikan ruang bagi individu untuk mendapatkan perlakuan yang adil dan bebas, sedangkan kewajiban menjadi tanggung jawab yang harus dipenuhi untuk menjaga keteraturan dan keadilan dalam masyarakat.
Keseimbangan antara hak dan kewajiban sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang damai, adil, dan berkeadaban. Ketidakseimbangan antara keduanya dapat menimbulkan berbagai permasalahan, seperti konflik sosial, ketimpangan, hingga melemahnya solidaritas antaranggota masyarakat. Sebagai contoh, jika seseorang hanya menuntut haknya tanpa melaksanakan kewajibannya, maka dapat mengganggu hak orang lain dan merusak harmoni dalam masyarakat.
Di era modern yang penuh dengan dinamika sosial, pemahaman dan implementasi terhadap keseimbangan hak dan kewajiban menjadi semakin krusial. Hal ini tidak hanya penting bagi kelangsungan hidup bersama, tetapi juga untuk membangun bangsa yang kuat dan berdaya saing. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran, edukasi, dan komitmen bersama untuk menjaga keseimbangan ini demi kehidupan bermasyarakat yang lebih baik.
Pertanyaan pemicu : Bagaimana seorang warga negara dapat menjalankan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab sambil tetap memastikan hak-haknya terpenuhi dalam kehidupan bermasyarakat?
PEMBAHASAN
Hak warga negara mencakup semua hal yang seharusnya diterima oleh warga negara dari negara (pemerintah). Sebaliknya, kewajiban adalah segala hal yang harus dilakukan oleh warga negara terhadap negara. Warga negara dapat didefinisikan sebagai penduduk suatu negara atau bangsa yang berdasarkan keturunan, tempat lahir, dan faktor lainnya memiliki hak dan kewajiban penuh sebagai warga negara. Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia Pasal 1 Ayat (1), warga negara adalah individu yang diakui sebagai bagian dari suatu negara berdasarkan peraturan perundang-undangan. Secara umum, warga negara adalah anggota dari suatu negara yang memiliki hubungan timbal balik dengan negara tersebut (Maharani, 2023).
Salah satu hak yang harus diterima oleh warga negara dari pemerintah adalah akses terhadap pendidikan dan kehidupan yang layak. Di sisi lain, salah satu kewajiban warga negara terhadap pemerintah adalah mematuhi dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keseimbangan antara hak dan kewajiban ini sangat penting karena keduanya saling berkaitan dan mendukung satu sama lain. Hak adalah sesuatu yang wajib diberikan kepada individu, sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh individu untuk menjaga keteraturan dan keseimbangan dalam masyarakat (Winata, 2018). Hak seseorang dibatasi atas hak orang lain dan dibatasi oleh kwajiban yang harus dilakukan oleh seseorang yang bersangkutan.Â
Eksistensi dalam kehidupan bermasyarakat didasarkan pada keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta harmoni antara kepentingan individu dan kepentingan bersama. Upaya untuk melindungi, menghormati, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk individu, pemerintah, dan terutama negara. Pemenuhan hak dan kewajiban ini harus disertai dengan rasa tanggung jawab, sehingga warga negara tidak hanya berfokus pada penerimaan hak mereka dari orang lain, tetapi juga melaksanakan kewajiban sebagai bentuk tanggung jawab dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (Budi, 2018).Â
Hak warga negara merupakan segala sesuatu yang menjadi kewajiban negara dalam pemenuhannya. Salah satu hak yang harus diperoleh warga dari negara adalah mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak (Nurmalina, 2008), Salah satu kewajiban warga negara terhadap negara adalah mematuhi dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemenuhan hak dan kewajiban tersebut harus dilandasi oleh rasa tanggung jawab, sehingga warga negara tidak hanya berfokus pada penerimaan hak yang diberikan oleh pihak lain, tetapi juga melaksanakan kewajibannya sebagai bentuk tanggung jawab dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Seorang warga negara yang baik adalah warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Implementasi hak dan pemenuhan kewajibannya dilakukan secara penuh sebagai realisasi tanggung jawab warga negara (Izzati, 2023). Setiap langkah dan tindakan yang dilakukan oleh warga negara selalu disertai dengan konsekuensi yang berkaitan erat dengan pengambilan keputusan. Dengan demikian, keseimbangan antara pemenuhan hak dan pelaksanaan kewajiban menjadi tanggung jawab yang melekat pada setiap warga negara. Hak sudah dimiliki oleh individu sejak dalam kandungan, sementara kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh individu dalam menjalankan perannya sebagai warga negara yang bertanggung jawab.