Mohon tunggu...
Ahmad Syukron
Ahmad Syukron Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengajarkan Al Quran Sejak Dini

11 Juli 2018   09:13 Diperbarui: 11 Juli 2018   09:57 1925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada sementara orang yang menyatakan bahwa penanaman dan pengajaran membaca Al-qur'an belum waktunya untuk diberikan kepada anak-anak usia TK (pra sekolah).Diusia TK,cukuplah diberikan materi-materi hafalan saja.Pengajaran membacanya diberikan di usia SD.Usia TK adalah usia bermain.Pernyataan ini menggelitik hati saya,benarkah anak usia Tk belum saatnya diajar membaca al-qur'an?

Al-qur'an adalah sebagai hudallinas (petunjuk bagi manusia) Alqur'an adalah pemberi syafaat dihari kiamat bagi siapa saja yag menjaganya,Alqur'an adalah sumber utama dari berbagai ilmu, Al-qur'an diturunkan untuk membuka lebar-lebar mata manusia agar mau menyadari jati diri dan hakekat keberadaan mereka diatas muka bumi ini,sehingga tidak terlena dalam kehidupan ini,Alqur'an adalah kalam Allah yang diberikan kepada nabi Muhammad shallahu 'alaihi wasallam sebagai mukjizat yang diperuntukan kepada umatnya untuk memecahkan segala masalah baik tauhid atau muamalah.

Menanamkan rasa cinta pada alqur'an hendaklah dimulai sejak dini(masa kanak-kanak) mengapa demikian? karena masa tersebutlah dimana pembetukan watak yang utama.Bila sejak dini telah ditanamkan kecintaan terhadap alqur'an maka benih-benih kecintaan itu akan lebih mengakar dan membekas pada jiwa anak bagai mengukir diatas batu dan kelak akan berpengaruh pada kehidupan sehari-harinya.

Akan tetapi sebaliknya jika penanaman alqur'an diberikan dimasa dewasa,remaja bahkan Tua tentulah akan mengalami kesulitan dan membutuhkan tenaga yang ekstra.

Penanaman nilai alqur'an sejak dini sangat diperlukan untuk mempersiapkan generasi islam menjadi insan yang mumpuni dan dapat menjaga kelestarian alqur'an,minimal seorang anak mampu membaca dan menulis serta mampu memahami arti dari alqur'an.

Dan pada saat ini peran orang tua sangat dibutuhkan dalam menanamkan alqur'an pada jiwa anak.Dalam hal ini Seorang sarjana muslim yang masyhur,Ibnu khaldun menekankan pentingnya pendidikan al-qur'an sejak usia dini beliau menegaskan kembali bahwa mengajarkan Al-qur'an kepada anak usia dini merupakan syiar agama yang juga dipraktekan para salafussholeh.

Mereka mengajarkan Al-qur'an disetiap penjuru kota sehingga keimanan dan akidah yang benar tertanam kuat dalam diri.Al-qur'an merupakan pondasi utama pendidikan yang diatasnya dibangun berbagai kreasi dan nilai-nilai penting lainnya.

Coba perhatikan,seharusnya orangtua meneladani para salaf sholeh yang tidak hanya pandai membaca dan menghafal alqur'an,tetapi juga memahami isi dan kandunganya sebagaimana ulama terdahulu mereka menjadi ulama besar dan terkenal dengan ilmu  mereka karena sejak kecil orantuanya memasukannnya pada pendidikan yang mengajarkan Al-qur'an sebagaimana salah satu ulama besar seperti imam syafi'i rahimahullah beliau  menuturkan "Aku sudah hafal Alqur'an pada usia tujuh tahun,dan hafal kitab Almuwaththa' pada usia sepuluh tahun.

Tak bisa dipungkiri setiap orang tua mendambakan anak-anaknya penghafal Alquran ,akan tetapi sebagai orang tua hendaknya muhasabah diri dan bertanya pada diri sendiri sudahkah kita menjadi teladan bagi anak? ingatlah keteladan merupakan faktor paling penting dalam proses penanaman pendidikan anak dan menjadi dorongan utama sehingga sang anak mau belajar.

Seorang anak yang setiap hari melihat orangtuanya membaca dan merenungkan Al-qur'an,pasti akan tumbuh dengan kemauan keras untuk membaca dan memahami Al-qur'an,anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mencintai dan mengagungkan Al-qur'an serta mengamalkan ajaranya.

Berikanlah peninggalan dan keteladanan yang terbaik kepada anak-anak adalah kecintaan Al-qur'an.Jika orangtua telah mengajarkan anak-anaknya cara membaca Al-qur'an dan pemahaman maknanya,maka ia telah membekali hal terbaik kepada mereka untuk masa depan mereka.Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bersabda" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun