Mohon tunggu...
Ahmad Syarif Hidayat
Ahmad Syarif Hidayat Mohon Tunggu... -

Saya Adalah Orang Desa Yang Sangat Tertarik Pada Dunia Teknologi Terutama Blogging, Bisnis Online, Game, Internet Marketing (Search Engine Optimization), dan Media Sosial (Jejaring Sosial).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fitur Status Terdahulu di Facebook Sama dengan Sebuah Ancaman

15 Agustus 2011   13:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Facebook telah merilis fitur terbarunya yang bisa membuat kita melihat berbagai macam status-status terdahulu dari orang lain untuk memperkuat fondasinya sebagai Raja Media Sosial. Tapi menurut saya fitur ini sangat disayangkan karena ini adalah sebuah ancaman. Kenapa saya menyebutnya ancaman? Karena status yang ditampilkan di fitur ini adalah berbagai macam status termasuk status yang berisi kata-kata yang tidak sopan / kasar. Bayangkan saja, misalnya ada seorang karyawan yang sebelum bekerja di perusahaan tersebut mempostingkan status tentang perusahaan tersebut / atasannya biosa-bisa dia kehilangan pekerjaan karena fitur ini menampilkan berbagai macam statusnya, termasuk status-status yang tidak sopan. Yah, menurut saya fitur ini hanya akan menimbulkan masalah terkait dengan harga diri seseorang. Jadi Facebook tidak perlu fitur seperti ini lagi. Tinggal tingkatkan kulalitas layanan. Sumber asli bisa anda lihat disini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun