Mohon tunggu...
Ahmad Syamsul  Arifin
Ahmad Syamsul Arifin Mohon Tunggu... Lainnya - Baru mulai nulis

Jalani, Nikmati, Syukuri, lalu Evaluasi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Angkatan Corona

31 Mei 2020   20:21 Diperbarui: 31 Mei 2020   20:11 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto kelas mipa 2 | dokpri

Angkata corona, ya bisa sebut kami dengan kata itu. Angkatan yang lulus sebelum waktunya, angakatan yang seharusnya terakhir kali melakukan ujian nasional tetapi takdir berkata lain, kami menjadi angkatan awal yang dimana ujian nasional tingkat SMA tidak diadakan lagi karena adanya wabah covid-19. Kami pun menganggap hal ini sebagai anugerah dong, hehe.

Tentunya pada saat awal diumumkan kalau tahun ini tidak ada ujian nasional kami semua senang, tapi selanjutnya kami dihadapi pengumuman kalau tidak ada perpisahan yang akan dilaksanakan tahun ini. Sungguh sedih bukan?, ajang perpisahan yang seharusnya menjadi momen akhir kami di SMA untuk bisa berpelukan bahagia dengan teman-teman hilang begitu saja.

Rencana yang kami buat jauh sebelum adanya corona mulai dari kebaya anak perempuan yang sudah dipesan buat perpisahan, inagurasi, hangout keluar kota bareng-bareng temen sekelas, dan masih banyak lagi, semua gagal begitu saja disebabkan adanya wabah ini. Bisa di bilang lebih banyak sedihnya daripada senang akan ujian nasional yang tidak diadakan tahun ini.

Sangat disayangkan sekali momen-momen akhir SMA tidak bisa dilakukan, namun tidak ada yang bisa diperbuat lagi saat itu, tapi setidaknya perpisahan secara online, kelulusan yang diumumkan secara online, dan juga berpelukan online dengan teman-teman setidaknya bisa membuat keadaan lebih baik dan juga patut untuk di syukuri daripada tidak sama sekali.

Sekarang semua itu telah berlalu, masa-masa SMA telah berakhir. Yang lalu biarlah berlalu, yang sudah ya sudah kata kebanyakan motivator. Saat ini yang menjadi fokus kami adalah bagaimana kedepannya, apa langkah selanjutnya. Tentunya setiap pribadi berbeda beda, melanjutkan kuliah, gap year untuk belajar, dan mungkin juga ada yang langsung kerja.

Buat angkatan corona bilamana ada yang membaca tulisan ini, pesen saya untuk kita semua yaitu yang sudah ya sudah jangan disesali, sudah banyak kenangan yang di buat waktu SMA, sekarang saatnya kita berfikir dan berusaha untuk kedepannya, yang mau kuliah dan belum keterima SNMPTN ayok semangat masih ada SBMPTN menunggu, buat yang mau kerja ayok kerja dengan sungguh-sungguh kalau bisa buat usaha sendiri, dan buat yang gap year untuk belajar apapun semangat belajar jangan sampe males-malesan, ini juga buat saya sendiri karna mau gap year juga hehe.

Kalau bagi saya sendiri, apa yang kita lakukan kedepannya lakukanlah dari hati dengan sebaik-baiknya. Percuma saja kalau sudah matang-matang memikirkan kedepannya tapi tidak dilakukan dengan baik.

sebagai motivasi, ada kalimat bijak yang sangat saya sukai dan sebagai prinsip hidup saya, "Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh,setidaknya engkau akan jatuh di antara bintang-bintang." oleh Bung Karno.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun