Mohon tunggu...
Ahmad Syam
Ahmad Syam Mohon Tunggu... wiraswasta -

...jalan sunyi...\r\n\r\nwww.ahmad-syam.blogspot.com\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kemeriahan Sydney Road Party

2 Maret 2014   22:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:18 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_298138" align="aligncenter" width="461" caption="Foto: Ahmad Syam"][/caption]

Ribuan warga Moreland khususnya dan Melbourne umumnya tumpah ruah di Sydney Road, dari perempatan Victoria Street-Sydney Road hingga perempatan Union Street-Sydney Road. Tua-muda, pria-wanita, serta anak-anak berjalan kaki sepanjang 900 meter sambil sesekali singgah di stall untuk menikmati makanan, minuman, atau berbelanja segala rupa produk dari buku, pakaian, asesoris, dan peralatan elektronik.

Sebagian orang yang tidak sedang ingin mencicipi aneka sajian kuliner seperti barbaque atau segala jenis masakan Asia, atau yang tidak sedang berminat menikmati aneka soft drink termasuk es kelapa muda, mereka akan mampir di beberapa tempat di mana berlangsung atraksi sulap, mini-sirkus, atau musik jalanan. Orang-orang akan betah berlama-lama menyantap makanan di dalam atau di luar tenda. Orang-orang akan betah berdiri menyaksikan aneka atraksi tanpa merasa kepanasan meski matahari bersinar terang.

Anak-anak pun seperti tidak mengeluhkan sinar matahari. Mereka terlihat riang dalam gandengan orangtua masing-masing. Sebagian dari mereka bermain di stall yang menyajikan permainan anak-anak. Melukis wajah dan menggambar. Sebagian yang lain berkerumun menyaksikan atraksi sulap.

[caption id="attachment_298139" align="aligncenter" width="300" caption="Foto: Ahmad Syam"]

13937480371180487649
13937480371180487649
[/caption]

[caption id="attachment_298140" align="aligncenter" width="300" caption="Foto: Ahmad Syam"]

13937480971926267010
13937480971926267010
[/caption]

Ya, secara umum langit di atas Melbourne hari ini, Minggu (2/3), memang sangat cerah namun sinar matahari tidak begitu terik. Suhu rata-rata yang hanya berkisar 12-21 derajat celsius seolah menyempurnakan Sydney Road Party 2014 yang kembali digelar hari ini. Event Sydney Road Party adalah agenda tahunan yang telah berlangsung selama kurang lebih 20 tahun sejak pertama kali digelar 1994 silam dan dalam tradisinya berlangsung hanya satu hari.

Meski nuansa hiburan sangat kental dalam event ini, namun substansi lain dari Sydney Road Party bukan semata hiburan. Dari sekian stall hiburan yang meramaikan Sydney Road Party juga terdapat stall terkait kegiatan komunitas di Moreland dan sekitarMelbourne. Kelompok komunitas lokal atau local community hadir untuk memberikan informasi atas eksistensi mereka. Komunitas lokal itu menyajikan program mereka sekaligus mengajak masyarakatuntuk terlibat dan peduli akan masyarakatnya.Tidak sedikit dari komunitas tersebut juga menjadikan event Sydney Road Party untuk kegiatan fund-raising dengan menjual produk-produk hasil kreasi mereka.

13937644321648515930
13937644321648515930

1393764475963494252
1393764475963494252

Nah, kehadiran kelompok-kelompok komunitas di event sekelas Sydney Road Party yang dihadiri ribuan warga menjadi kredit poin bagi pemerintah kota sebagai penyelenggara kegiatan tersebut. Membaurkan antara hiburan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat dalam satu event adalah sangat menarik. Tidak semua warga kota tentu punya waktu untuk mendatangi atau sekedar mencari tahu informasi tentang kelompok komunitas di sekitar tempat tinggalnya. Kesibukan dan keterbatasan waktu adalah kendala utama. Tetapi berkat Sydney Road Party seluruh warga kota bisa bertemu, bertanya, menggali informasi, dan bahkan mendaftar sebagai anggota baru di kelompok-kelompok tersebut.

[caption id="attachment_298141" align="aligncenter" width="640" caption="Foto: Ahmad Syam"]

1393748190950406042
1393748190950406042
[/caption]

Keberadaan kelompok komunitas adalah suatu keniscayaan dalam masyarakat modern. Fungsinya tidak hanya untuk menghimpun minat sosial warga tetapi juga untuk menjaga soliditas sosial. Bahkan, dalam sistem pemerintahan yang modern, kelompok-kelompok komunitas ini bisa menggantikan peran pemerintah dalam upaya penguatan keterampilan dan pengetahuan warga.

Sekilas Sejarah Sydney Road

Sydney Road yang menjadi tempat penyelenggaraan event tahunan tersebut bukan hanya jalan penopang dan penghubung antara City of Melbourne dengan wilayah-wilayah di pinggiran kota. Dalam catatan sejarah, jalan ini adalah poros utama sejak masa ‘gold rush’ di Victoria. Pada masa itu, jalan yang mulai dibangun sejak tahun 1850-an merupakan jalan utama bagi penambang emas dari Melbourne ke Ballarat atau sebaliknya.

Tidak heran jika jalan sepanjang 24 kilometer tersebut dipenuhi bangunan-bangunan toko, restoran, dan hotel di kanan-kirinya.Sejumlah bangunan tersebut masih mempertahankan bangunan lama sehingga bila menyisir jalan Sydney Road seperti berada di era 1850-an.

[caption id="attachment_298187" align="aligncenter" width="500" caption="one dollar...one dollar...."]

1393764537854853471
1393764537854853471
[/caption]

[caption id="attachment_298188" align="aligncenter" width="497" caption="...bermain layangan...."]

13937645921058228275
13937645921058228275
[/caption]

Keramaian bangunan toko, restoran, dan hotel masih berlangsung hingga sekarang di jalan yang sebelum tahun 1859 dikenal dengan nama Pentridge Road. Dalam peta kunjungan wisata di Melbourne, Sydney Road adalah tempat bagi para wisatawan untuk menikmati makanan dan minuman di restoran dan kafe yang berjejer di sepanjang jalan.

Brunswick, 2 Maret 2014

[caption id="attachment_298142" align="aligncenter" width="611" caption="Foto: Ahmad Syam"]

1393748291353351420
1393748291353351420
[/caption]

13937483512046309704
13937483512046309704
13937483911190506489
13937483911190506489
13937484261069123998
13937484261069123998

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun