Mohon tunggu...
Ahmad Syakir
Ahmad Syakir Mohon Tunggu... Abdi Desa -

165

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ra Lilur yang Pernah Saya Lihat

11 April 2018   23:14 Diperbarui: 12 April 2018   16:47 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seumur hidup saya baru sekali melihat Almarhum KH. Kholilurrohman, tepatnya pada saat saya mau menghadiri pemakaman KH. Abdurrahman Wahid ke Jombang. Saya yang pada waktu itu bersama rombongan melihat dengan jelas beliau, duduk di depan pintu sebuah rumah milik orang Madura di Pegirian Surabaya.

Penampilan beliau tampak sederhana, pakai kopyah putih, kaos putih, celana pendek dan sarung yang dibuat selendang (kurang lebih sama dengan photo dibawah ini). Sebelum dan sesudah - sampai wafat (11/04/2018) saya tidak pernah melihat lagi apalagi sungkem kepada beliau.

Menurut pengakuan tetangga saya, bahwa beliau beberapa kali hadir kerumahnya, Kampung Masaran, Desa Pakong. Bahkan katanya pernah sekali sehabis shalat magrib beliau melintas dihalaman rumah saya, hanya saja saya tidak merasakan kehadiran beliau apalagi melihatnya. Padahal ketika itu, saya sedang berada di teras mushalla.

Almarhum KH Kholilurrohman merupakan cicit dari ulama besar KH Mohammad Syaichona Cholil (Mbah Cholil). Beliau merupakan putra bungsu dari pasangan KH Zahrowi dan Nyai Romlah binti KH. Mohammad Imron, saudara dari almarhum KH. Fahrurrozi, KH. Abdullah Schal dan KH. Kholil AG. 

Lahul Fatihah...., Selamat jalan Kiai, semoga mendapat tempat yang mulia diaisi-Nya. Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fu 'Anhu. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun