"Tapi jangan macammacam lho kamu mas!" ancam Farida "Macammacam bagaimana?" jawab Joko bingung. "Jangan sampai kamu berseligkuh dengan temanteman yang ada di blog , saya lihat mereka cantikcantik," jawab Farida sambil membawakan suaminya kopi.
"Ah kamu bisa saja, selingkuh bagaimana, lha wong ketemunya lewat tulisan," kata Joko sambil mimum kopi.
"Ya barangkali, wong sekarang orang selingkuh itu macemmacem, bisa lewat WA, SMS, atau chating melalui HP," kata Farida
"Alhamdulillah, suamimu ini meskipun tidak ganteng, tetap menjadi suami setia bagimu, sayangku," Jawab Joko sambil menenangkan hati istrinya.
"Ya sudah mas, saya tidur dulu, kalau selesai nonton bola, TVnya dimatikan, dan segera tidur, saya tunggu di kamar," kata Farida
"Ya, masih sepuluh menit lagi, pertandingan selesai, saya segera masuk kamar," kata Joko.
Apakah cemburu pada pasangan termasuk gejala gangguan kejiwaan dokter?
Bagaimana menurut pendapat Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H