Mohon tunggu...
ahmad syaihu
ahmad syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan membagikan tulisan kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Belajar Kehidupan di Gerbong Kereta Api

9 November 2022   07:41 Diperbarui: 9 November 2022   09:01 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini pengalaman penulis saat mendampingi siswa kelas 9 MTsN 4 Kota Surabaya melakukan Kegiatan Pengembangan Wawasan Siswa (KTS) tahun 2019 ( saat belum pandemi covid 19)

Sebanyak 150 siswa didampingi 15 guru dan wali kelas 9, menggunakan mode transportasi Kereta Api dari Stasiun Gubeng Surabaya menggunakan KA Jayabaya berhenti di Stasiun Pasar Senen Jakarta.

Jumlah 175 penumpang akhirnya kami mendapatkan 2 gerbong yaitu gerbong 5 dan gerbong 6, di gerbong 5 seluruh penumpangnya adalah rombongan siswa dan guru MTsN 4 Kota Surabaya, sedangkan di gerbong 6 ada 60 penumpang rombongan kami sisanya penumpang umum dengan tujuan Jakarta.

Karena lewat jalur Selatan perjalanan kereta lumayan lama sekitar 13-14 jam , berangkat pukul 14.00 dari Surabaya, tiba di Jakarta pukul 04.00 WIB jelang subuh.

Banyak kisah menarik dan inspiratif yang mungkin bisa kita lakukan ketika bepergian bersama rombongan besar dengan menggunakan Kereta Api sebagai moda transportasi yaitu:

1. Belajar dan mempraktikkan tata cara berwudhu dan bertayamun dengan menggunakan debu yang menempel di gerbong kereta.

2. Mempraktikkan solat berjamaah yang dilakukan dengan cara duduk di kursi masing-masing.

3. Mempraktikkan menjamak  ( menggabungkan ) 2 waktu solat dilaksanakan di satu waktu) misalnya sholat duhur dan asar dilakukan pada waktu solat duhur atau waktu asar, Maghrib dan isya digabung dan dilaksanakan di waktu Maghrib atau Isya.

4. Mempraktikkan mengkosor solat yaitu meringkas jumlah rakaat solat dari 4 rekaat menjadi dua rekaat yaitu solat duhur, asar dan solat isya.

Jamak dan Kosor dalam solat boleh dilakukan saat dalan perjalanan jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun