Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Seni

Parepet Jengkol Permainan Tradisional Asal Sunda

30 Januari 2023   10:33 Diperbarui: 30 Januari 2023   11:15 1752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permainan tradisional Parepet Jengkol (Sunda) melatih keseimbangan para pemainnya ( foto: repro buku Permainan Tradisional terbitan Pustaka Mediaguru 2020.dokpri)

Permainan lato-lato meski bukan asli Indonesia tapi menjadi permainan yang bisa dimainkan oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja, bahkan orang tua banyak yang bisa melakukannya.

Sebenarnya Indonesia kaya dengan permainan tradisional dan hampir ada di setiap suku atau daerah di Nusantara, seperti gobak sodor,sorodok gaplok, egrang, patelele, bentengan, layangan,  parepet jengkol dan masih banyak lagi lainnya.

Permainan Parepet Jengkol di Sunda

Saya penasaran, dengan permainan perepet jengkol. Saya gulir jemari menggali informasi di mbah google. Setelah menuliskan kata-kata kunci, akhirnya saya temukan informasi yang saya cari. Ooalah, ternyata permaianan ini tidak asing bagi saya. Permainan ini sering saya mainkan bersama teman-teman, waktu kecil dulu. Ternyata permainan tersebut sama dengan daerah-daerah lainnya. Hampir tidak ada perbedaan, hanya namanya saja yang berbeda.

Perepet jengkol adalah permainan tradisional yang sangat sederhana. Permainan yang tidak menggunakan alat dan hanya memerlukan 3 sampai 4 orang pemain.

img-20230130-091811-63d737324e54944daa6824e2.jpg
img-20230130-091811-63d737324e54944daa6824e2.jpg

Gambar anak-anak yang sedang bermain Parepet Jengkol (khas Sunda)

Bagaimana cara bermainnya?

  1. Para pemain berdiri sambil membelakangi temannya masing-masing kemudian para pemain saling berpegangan tangan atau merangkul, saling mengikat satu sama lainnya.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Seni Selengkapnya
    Lihat Seni Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun