Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kekasih Gelap

24 Januari 2023   14:10 Diperbarui: 24 Januari 2023   14:16 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Siang itu, Dini telah duduk menunggu, ya menunggu  kehadiran seseorang yang akhir-akhir ini selalu  menemaninya dalam angan, siang dan malam, selalu  menyapanya lewat dunia maya. 

Jika mulai malam dia akan  menyapa "Apakah sudah istirahat say," begitu sapanya. Jika  pagi hari dia akan menyapa, "Apakah sudah siap beraktivitas  pagi ini sayang," begitulah yang terjadi dalam beberapa  bulan ini.  

Tiba-tiba Andini dikejutkan dengan sebuah tepukan di  bahunya, "Sudah lama menunggu sayang?" sapa Joni yang  datang dari arah belakang. Dini tersenyum dan mengangguk,  seraya menjawab, "Belum lama kok Mas, baru juga setengah  jam-an." Lalu mereka ngobrol asyik masyuk berdua di taman  itu. Hingga tak terasa waktu terus bergulir senja. Hari-hari  berikutnya pertemuan mereka semakin intens. Di mana ada  Dini di situ ada Joni. Mereka berdua seakan lupa, kalau di sekeliling banyak orang lain bukan hanya mereka saja.  

Hingga suatu saat, ketika mereka tengah asyik bercanda  mesra berdua, mereka tak menyadari seseorang telah memperhatikan mereka. Dengan rasa penuh amarah  datanglah orang ketiga ini menemui sejoli yang kasmaran  sambil berkata "Oo.. ini ya kekasih simpananmu Mas, baru  aku tau, ternyata dirimu telah berselingkuh di belakangku.

Dengan marah Shinta istri Joni, menyeret suaminya untuk pulang ke rumah 

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun