Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 yang akan diselenggrakan 20 Mei - 11 Juni 2023, mendapat tantangan dari Presiden FIFA, untuk mengadakan Upacara Pembukaan Piala Dunia U-20 seemeriah bahkan lebih meriah saat Pembukaan Piala Dunia di Qatar 2022.
Kita sudah menyaksikan bersama kemeriahan dan kehebatan acara Pembukaan Piala Dunia di Qatar, yang menampilkan perpaduan budaya Timur Tengah (Islam) dengan acara pembacaan ayat suci AL Qur'an oleh Ghanim Al Miftah, pemuda difabel sukses yang merupakan duta FIFA di Piala Dunia 2022, dipadu dengan budaya Barat yang moderen dengan berbagai kecanggihan teknologinya.
Dengan biaya penyelenggaraan Piala Dunia yang tak terbatas di Qatar yang hampir 200 Milyar Dollar AS, maka Qatar bisa berbuat yang lebih banyak dalam mempersiapkan berbagai atraksi yang luar biasa perpaduan keunikan dan kekhasan Qatar dan kemewahan dunia yang moderen, bisakah Indonesia menyelenggrakan Upacara Pembukaan Piala Dunia U-20 Semeriah di Qatar?
Presiden FIFA, Gianni Infantino, mempersilakan Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menggelar opening ceremony dengan meriah. Artinya, Indonesia bisa menyuguhkan pembukaan tersebut semeriah Piala Dunia Qatar 2022.
Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, biasanya opening ceremony Piala Dunia kelompok umur disarankan tidak semeriah kategori senior. Namun kali ini Indonesia diberikan kesempatan untuk membuka Piala Dunia U-20 2023 dengan acara yang spektakuler.
"Untuk acara opening Piala Dunia U-20 sendiri biasanya tidak semeriah yang senior, tetapi untuk Indonesia karena memang hubungan baik antara bapak Presiden Joko Widodo dengan Presiden FIFA, maka beliau mempersilakan saat pembukaan nanti bisa dibuat meriah," ujar Amali Desember 2022 lalu, dikutip dari Kemenpora.
Indonesia sudah berpengalaman mengadakan gelaran olah raga tingkat Asia, seperti Asian Games, atau tingkat ASEAN, seperti SEA Games, yang merupakan even olah raga semua cabang, nah untuk penyelenggaraan even Piala Dunia kelompok umur -20 tahun baru pengalaman pertama, bahkan baru Malaysia yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 1997, jadi mungkin tantangan dai Presiden FIFA ini akan menjadi penyemangat panintia penyelenggara Piala Dunia untuk memberikan Upacara Pembukaan yang meriah, spektakuler dan mungkin bisa melebihi Upacara Pembukaan Piala Dunia Qatar 2022 kemarin.
Bisakah Panitia Piala Dunia U-20 Memenuhi Tantangan Presiden FIFA?
Jawabannya bisa, apa alsannya?