Logo Provinsi Jawa TimurÂ
Sebagai warga Jawa Timur tentu kita maklum dengan adanyo logo Provinsi Jawa Timur seperti gambar di atas. Logo terseebut digunakan di instansi pemerintah se Jawa Timur, juga pada seragam pegawai Pemprov. Jawa Timur.
Namun apa yang tergambar dalam Logo Provinsi Jawa Timur adalah adanya tulisan JER BASUKI MAWA BEYA, yang kalau diartikan secara bebas adalah segala sesuatunya membutuhkan biaya.
Dalam situs Pemprov Jatim, dijelaskan makna lambang Jawa Timur. Salah satunya adalah pita dasar dengan warna putih berisi tulisan JER BASUKI MAWA BEYA. Itu adalah moto Jawa Timur yang mengandung makna bahwa untuk mencapai suatu kebahagiaan diperlukan pengorbanan.
Pada Peraturan Daerah Provinsi Jatim No 6 Tahun 2007 pasal 1 dan 2 dijelaskan, Jer Basuki Mawa Beya juga mengandung nilai filosofis. Yakni moto tersebut juga diterapkan kepada seluruh aparatur pemerintah daerah dalam melaksanakan tugasnya, maupun masyarakat Jawa Timur dalam memberikan partisipasinya pada tiap pembangunan.
Mengapa Jawa Timur menggunakan motto Jer Basuki Mawa Beya ?Â
Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di antar  8 Provinsi di Indonesia, hasil sidang PPKI , sebagai kelengkapan Pemerintahan Negara Republik Indonesia saat ini.
Berikut pembagian delapan provinsi dan gubernurnya:Â
1. Povinsi Sumatera - Mr. Teuku Muhammad HasanÂ
2. Provinsi Jawa Barat - Mas Sutardjo KertohadikusumoÂ
3. Provinsi Jawa Tengah - RP SoerosoÂ
4. Provinsi Jawa Timur - RMT Ario SoerjoÂ
5. Provisi Sunda Kecil - I Goesti Ketoet PoedjaÂ
6. Provinsi Maluku - Mr. Johannes LatuharharyÂ
7. Provinsi Sulawesi - GSSJ RatulangiÂ
8. Provinsi Borneo - Pangeran Muhammad Noor
Sebagai provinsi yang terbentuk pertama kali maka Pemerintah Jawa Timur harus mulai menata diri dalam membangun sarana, prasrana, sumber daya alam dan pembengunan sumber daya manusianya.
Oleh karena belum ada anggaran dari Pemerintah Pusat, maka pemerintah Provinsi Jawa Timur berusaha mengumpulkan para tokoh masyarakat, tokoh agama, bupati dari seluruh Jawa Timur untuk bersama-sama membiayai diri dan daerahnya untuk mmbangun apa yang bisa dibangun dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan.
Kondisi alam Jawa Timur yang lengkap mulai dari daerah pantai dengan hasil ikan dan hasil laut lainnya, daerah dataran rendah yang menghasilkan pertanian tanaman pangan padi,jagung, kedelai, sayuran dan juga buah-buahan akan dioptimalkan, demikian juga wilaya di daerah dataran tinggi dan pegunungan yang banyak menghasilkan buah-buahan dan tanaman perkebunan, khususnya Perkebunan besar peninggalan penjajah harus dioptimalkan hasilnya untuk biaya pembangunan di sektor lain, seperti sektor sarana dan prasarana, seektor kesehatan, sektor pendidikan yang membutuhkan banyak biaya.
Secara sosiologis masyarakat Jawa Timur memiliki sikap terbuka, mudah bekerjasama, gotong royong dan toleransi, akan memudahkan pemerintah melibatkan masyarakat dan kalangan swasta untuk berpartisipasi dalam biaya pembangunan, melalui peran serta mereka dalam usaha di sektor ekonomi, industri, perdagangan, hiburan, pendidikan dan kesehatan serta sektor lain yang memungkinkan peran serta masyarakat dan kalangan swasta untuk ikut serta di dalamnya.
Secara demografis penduduk Jawa Timur menduduki penduduk kedua terbesar di antara 34 Provinsi di Indonesia di bawah Provinsi Jawa Barat, dengan populasi hampir 40 juta jiwa, merupakan potensi nyata bagi perekonomian Jawa Timur. Peran serta penduduk dalam membiayai pembangunan sangat besar karena mereka adalah potensi dari pajak untuk Provinsi Jawa Timur.
Sebagai kekuatan ekonomi Jawa Timur menduduki urutan kedua setelah Provinsi DKI Jakarta dalam hal potensi ekonomi, pendapatan daerah juga dalam hal APBD Jawa Timur menduduki urutan kedua setelah DKI Jakarta.
Kesimpulan
Setiap kegiatan membutuhkan biaya
Setiap kemajuan dan kesuksesan pasti memerlukan biaya untuk mencapainya
Provinsi Jawa Timur maju dan makmur karena Jer Basuki Mawa Beya
Bagaimana menurut pendapat Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H