Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyapa Pagi

9 Desember 2022   05:49 Diperbarui: 9 Desember 2022   05:52 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kabut tipis kaburkan pandangan 

Hawa dingin selimuti hari 

Tetesan embun hiasi dedaunan

Senyum mentari mulai sibakkan cakrawala


Senyum anak-anak saat dapat uang saku

Untuk bekal ke sekolah menuntut ilmu

Berlarian di halaman sekolah sambil bersenda gurau

Kumpulkan energi bersama untuk menyambut guru


Harmoni pagi taklukkan hati 

Memaksa diri tuk kembali

Melepas belenggu kenyamanan diri 

Tuk laksanakan tugas suci


Duhai impian hati 

Tunggulah sambil bermimpi

Suatu saat pasti kukan kembali

Membawa sejuta asa yang tak pernah mati


Bersyukur kita masih bisa berbagi

Kabar baik dan semangat menginspirasi

Bersyukur karena masih sehat dan bahagia

Arungi hari yang lebih bermakna

*****

Kota Pudak, 9 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun