Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulislah dengan hati niatkan untuk berbagi kebaikan semoga karyamu abadi dan menjadi ladang jariyah. Penulis 11 buku tunggal antara lain Pak Guru Menjadi Tamu Allah dan Membingkai Waktu, serta 70 buku Antologi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kehilangan Motor

6 Juni 2022   10:44 Diperbarui: 6 Juni 2022   11:05 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sartam adalah salah satu jamaah masjid di tempatku, rumahnya lumayan jauh dari masjid Al Hibah yang terletak di belakang rumah. Rumah Sartam ada diujung kampung yang berjarak hampr 400-an meter dari masjid tempat biasanya dia rajin solat berjamaah lima waktu. 

Kendaraan roda dua kesayangannya berwarna merah dengan strip biru, selalu hadir dan menempati tempat parkir paling depan dengan pintu masjid, menunjukkan Sartam selalu hadir sebelum kumandang azan di setiap waktu salat.

Saat pelaksanaan solat Jumat, jamaah masjid penuh bahkan meluber sampai halaman masjid. Pengurus masjid berkali-kali menghimbau agar jamaah salat Jumat tidak membawa kendaraan ke masjid, tempat parkir kendaraan diperuntukkan untuk jamaah yang datang dari kampung sebelah, juga jamaah yang sedang dalam perjalanan, karena lokasi masjid berapa di pinggir jalan raya.

Seusai salat jumat Sartam biasanya bergabung dengan pengurus Masjid membantu menghitung uang hasil kaleng infaq pada hari itu, sementara panitia menyiapkan hidangan makan siang bagi jamaah yang membantu kegiatan seusai melaksanakan salat Jumat. Saat pulang Sartam bingung mencari kendaraan kesayangannya karena tidak ditemukan di parkiran masjid. 

Dengan agak marah Sartam menyalahkan remaja masjid yang menjaga parkiran karena tidak teliti yang menyebabkan kendaraannya hilang. Ribut-ribut di parkiran terdengar oleh Ustad Soleh yang merupakan sesepuh masjid dan berusaha menenangkan Sartam. 

Ustad Soleh lalu bertanya pada Sartam, " Sampeyan yakin tadi membawa kendaraan ke masjid?". Sartam kemudian mencari kunci kendaraannya di saku baju kokonya, ternyata tidak ada. Lalu Sartam berkata pada Ustad Sholeh, "Ya maaf Ustad hari ini khan Jumat jadi saya tadi berjalan dari rumah ke masjid"

Madrasahku, 06-06-2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun