Mohon tunggu...
Ahmad Syafai
Ahmad Syafai Mohon Tunggu... Lainnya - External Communications

Aku suka makan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ninja Xpress Siap Bantu UKM Melalui Pemanfaatan Affiliate Marketing!

30 Mei 2024   16:08 Diperbarui: 30 Mei 2024   16:19 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc. Ninja Xpress/Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress

JAKARTA, INDONESIA, 30 Mei 2024 -- Halo teman-teman UKM! Ninja Xpress hadir lagi dengan kabar baik. Kali ini, kami membawa hasil riset terbaru Suara UKM Negeri Vol 5 yang bekerja sama dengan Populix. Riset ini mengupas tuntas tentang "Fenomena Affiliate Marketing pada Social Commerce". Riset ini melibatkan lebih dari 300 responden untuk mengetahui bagaimana affiliate marketing bisa membantu UKM meningkatkan penjualan mereka di berbagai platform e-commerce dan social commerce. Singkatnya, affiliate marketing adalah cara perusahaan membayar pihak ketiga untuk mempromosikan produk mereka dan mendapatkan pelanggan baru.

Menurut data dari Suara UKM Negeri Vol 4, sekitar 50% penjual mengalami kesulitan dalam membuat konten yang menarik, dan 48% lagi merasa kesulitan mengikuti perubahan algoritma yang terus berubah. Makanya, strategi affiliate marketing jadi solusi yang relevan untuk menghadapi tantangan ini.

Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress, mengatakan, "Affiliate Marketing sekarang jadi salah satu strategi kolaborasi pemasaran yang kuat di social commerce. Sebagai sahabat UKM, kami berkomitmen membantu UKM memanfaatkan potensi penuh dari affiliate marketing untuk meningkatkan penjualan mereka. Kami menyediakan layanan seperti Seller Craft dan Live Cham untuk mempermudah kerjasama antara seller dan affiliator. Kami berharap hasil survey ini bisa membantu para pelaku usaha terus mengikuti tren terbaru."

Empat Strategi Kunci untuk Affiliate Marketing

  1. People: Mayoritas e-shopper lebih memilih membeli dari affiliate marketing yang berasal dari pengguna media sosial biasa atau teman mereka sendiri dibandingkan dengan artis atau influencer yang punya banyak pengikut.

  2. Platform: Social commerce seperti TikTok, Instagram, dan WhatsApp menjadi platform utama untuk affiliate marketing. Shopee mendominasi dengan penggunaan mencapai 71%, diikuti oleh TikTok Shop (68%), Tokopedia (21%), Lazada (16%), dan Blibli (6%).

  3. Price: Produk fashion paling laris melalui affiliate marketing dengan 74%, diikuti oleh produk kecantikan (56%), kebutuhan rumah dan gaya hidup (50%), aksesori (43%), dan makanan & minuman (40%).

  4. Performance: Sebanyak 75% e-shopper lebih memilih pengiriman standar (1-2 hari), sedangkan 44% memilih pengiriman ekonomi (1-4 hari).


Testimoni dari Pemilik Toko Online

Mahari Hadistian, pemilik Urbangeeks, toko online yang menjual produk elektronik, mengatakan, "Review dan testimoni sangat penting dalam pemasaran. Dengan affiliate marketing, kami bisa mendapatkan lebih banyak testimoni. Sejak menggunakan TikTok Shop, hampir 100% pendapatan kami berasal dari kerjasama dengan affiliate marketing. Fasilitas seperti Live Cham dari Ninja Xpress sangat membantu kami dalam memilih affiliator yang tepat."

Cindy, seorang affiliate marketing dengan 80.000 followers di TikTok, juga menambahkan, "Kami para affiliator juga mengalami kendala dalam memilih produk yang cocok untuk dipromosikan. Dukungan dari Ninja Xpress melalui Live Cham sangat membantu dalam memilih brand dan produk yang tepat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun