Mohon tunggu...
Ahmad Sulton Ghozali
Ahmad Sulton Ghozali Mohon Tunggu... Penulis - sudah manis, senang menulis

buku terbaru: kumpulan puisi Tiada Palung Sedalam Matamu (2024) | asghozali.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

ASN Bukan Segalanya, Setiap Pekerjaan Halal juga Berperan Penting dan Mulia

26 Januari 2025   14:16 Diperbarui: 26 Januari 2025   14:16 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pengumuman kelulusan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) sudah tiba. Tentu saja, ikut bahagia rasanya melihat beberapa kandidat yang berhasil mewujudkan mimpinya sebagai abdi negara. Tidak sedikit pula euforia yang terekam di media sosial atas keberhasilan para calon PNS tersebut. Sebagai salah satu pihak yang berada di seberang euforia tersebut, saya merasa kagum dengan teman-teman yang berhasil menjadi ASN dan semakin diincar sebagai idaman calon mertua. Namun, kita juga patut tetap berbangga dan bersyukur sebagai pekerja biasa di sektor swasta, baik wiraswasta maupun karyawan swasta. Selama pekerjaan itu halal, kita patut berbangga karena perannya tak kalah penting dan tetap mulia.

#1 Pekerja swasta menjadi pondasi ekonomi negara

Kalau berbicara tentang mengabdi kepada negara, setiap profesi memiliki porsinya masing-masing. Bagi para pegawai negeri sipil, pengabdian mereka memang akan berdampak secara langsung. Namun, bukan berarti para pekerja swasta juga tidak kalah besar mengabdi kepada negara. Pekerja swasta turut menggerakkan perekonomian negara dengan berbagai transaksi dan kegiatan ekonomi lainnya. Belum lagi jika berbicara tentang pajak penghasilan yang diberikan khusus bagi para pekerja sesuai dengan pendapatannya. 

Perputaran uang sekecil transaksi pembayaran, perdagangan, hingga kegiatan ekonomi makro seperti ekspor dan impor juga banyak dilakukan oleh sektor swasta. Itulah sebabnya pemerintah juga mendukung hadirnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sektor swasta yang satu ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Perputaran uang di sektor UMKM justru memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah. Selain itu, UMKM juga memiliki potensi pengembangan hingga ke skala ekspor yang menyumbang devisa negara. Dengan kata lain, sektor swasta dalam berbagai cakupan memiliki dampak yang sama pentingnya dalam membangun ekonomi negara.

#2 Bangga dengan pekerjaan yang berdedikasi 

Melalui sudut pandang agama, kita sering mendengar bahwa sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berusaha, termasuk dalam hal bekerja. Itulah sebabnya, setiap pekerjaan pada dasarnya dinilai mulia, selama dikerjakan dengan halal, bermanfaat, dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Suatu profesi tidak hanya membanggakan dari jabatan dan statusnya sebagai ASN, tetapi juga dedikasi yang diberikannya selama bekerja. Dedikasi yang baik dalam bekerja tidak dilakukan dengan membabi buta, tetapi dilakukan dengan jujur, pantang menyerah, dan mau belajar.

Di sisi lain, pekerjaan di sektor swasta juga tidak kalah sulitnya, bahkan lebih beresiko dengan kondisi yang tidak stabil. Ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga kebangkrutan lebih sering terjadi di sektor swasta akibat pengaruh kondisi ekonomi di sekitarnya. Hal ini tentu berbeda dengan ASN yang sudah terjamin dengan gaji dari negara yang stabil dan tunjangan pensiunnya. Namun, perlu diingat bahwa setiap pekerjaan memiliki risiko dan tantangannya masing-masing, termasuk dalam mengelola keungan. Toh, pada akhirnya, urusan rezeki sudah diatur Tuhan, sementara tugas manusia adalah mengusahakannya dan memanfaatkannya dengan baik. 

#3 Momen untuk beristirahat dan bersyukur 

Jika Anda adalah salah satu yang belum beruntung dalam seleksi CASN kemarin, ini adalah momen yang baik untuk beristirahat sejenak. Barangkali, terdapat beberapa pelamar yang sudah berusaha mengikuti CASN, namun tidak kunjung membuahkan hasil. Di sisi lain, beberapa pelamar justru berhasil dalam satu kali usaha pendaftaran. 

Tetaplah ingat bahwa tidak setiap jalan terasa mulus. Setiap orang juga memiliki perjalanan dan rintangannya masing-masing. Itulah sebabnya tidak perlu membandingkan dengan progres orang lain. Rasa sesal memang pasti ada. Namun, lebih baik rasanya untuk meluangkan waktu dengan  memandang ke sekitar dan melihat orang-orang yang tetap gigih dengan pekerjaannya. Dunia memang tidak adil rasanya, namun hidup harus terus berjalan. Selama ada hari esok, maka kesempatan baru akan selalu terbuka, di mana pun jalannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun