Mohon tunggu...
Ahmad Subkhi
Ahmad Subkhi Mohon Tunggu... -

Taat terhadap qiyadah tidak harus taqlid

Selanjutnya

Tutup

Politik

Serial Para Pendongkel Fahri Hamzah

6 Mei 2016   23:04 Diperbarui: 8 Mei 2016   08:37 1348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="cvr"][/caption]

Para pembaca yang budiman. Dalam doktrin Islam, satu satunya syarat diperbolehkannya membuka aib adalah dalam konteks kepemimpinan. Mengapa? Karena dalam kepemimpinanlah bergantung hajat hidup jutaan ummat manusia.

Keputusan secepat kilat yang telah dijatuhkan oleh segelintir elit pimpinan PKS kepada figur Setia seperti Fahri Hamzah sangat jauh Dari nalar Dan hati Nurani. Ada Apa dengan elite partai ini ??

Kami sebagai kader yang juga memiliki partai ini merasa berkewajiban mengungkap kedzoliman yang sedang menggerogoti partai da'wah yang mulia ini. Kami bertekad untuk membongkar motif dan perilaku buruk segelintir elit yang akan mengorbankan partai ini dengan cara yang mudah difahami.

Serial ini memfokuskan diri pada cerita dibalik figur orang orang yang berusaha keras melenyapkan Fahri Hamzah dari partai ini. Bukalah hati nurani kita, kami akan tetap mengatakan yang haq walaupun itu pahit terasa.

[caption caption="ari"]

[/caption]

[caption caption="hnw"]

[/caption]

[caption caption="cls"]

[/caption]

[caption caption="gbg"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun