22 Oktober, 12 Tahun Kompasiana

Seruput Kopimu Kawan,
gerakkan jemari merangkum bait demi bait
luahkan isi akal dan otak serta kata mu dalam tubuhnya
lalu biarkan hasilnya mengalir apa adanya di kompasiana

biarkan semua mengalir dan dibaca beribu pembaca dikompasiana
biarkan karya itu jadi kenangan saat engkau tiada nanti
biarkan karya itu menjadi sorotan dan contoh bagi manusia
jadi pelajaran berharga bagi generasi dibumi kita

saat karya mu terus dilihat dan dibaca
mengalir apa adanya dengan namamu menempel perkasa
saat itu engkau mati tapi hidup memberi inspirasi
memberi ide dan cara bagi generasi.

22 Oktober hari dimana santri berjuang memerdekakan dan mempertahan Negara
22 oktober lahir dengan perkasa kompasiana tak terasa 12 Tahun sudah berjalan
memberi jalan cerita yang menginspirasi dalam kata setiap penulis yang merdeka
tiada desakan dan paksaan untuk karya semua mengalir apa adanya.

12 Tahun Kompasiana,
karya kata dalam bahasa tercipta dalam tubuh nya
membuat yang mati hidup dikenang dibahas serta dikaji
mengumbangkan rasa dalam kata.

"momentum Harlah Kompasiana semoga mampu menapak masa dengan perkasa dan lebih baik"