Tiba-tiba saya dikagetkan seseorang yang menyodorkan kue lapis kepada anak saya, “Ayo Dik, dicoba. Gratis….!”
Seperti dihipnotis saya pun menggandeng anak saya ke gerobak penjual kue lapis itu. Saya pikir, pasti rasanya enak makanya dia berani garansi dengan memberi gimmick sepotong kue lapis. Lha tapi apa gak rugi yah…. Kenyataan saya beli cuma sepuluh potong. Perpotong Rp 1.000,- Berarti dia rugi 10% atau Rp 1.000,-.
Itulah dahsyatnya gimmick.
Memakai trik, atau berstrategi marketing sah-sah saja. Asal bukan yang model tipu-tipu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI