Mohon tunggu...
ahmad smg
ahmad smg Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Facta sunt servanda

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ayo Cegah Stunting dan Ibu Hamil KEK bersama Mahasiswa KKN IKMB 68

25 September 2024   10:15 Diperbarui: 25 September 2024   19:42 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balaidesa tambakan 

Berita terbaru datang dari Desa Tambakan, dimana mahasiswa KKN IAIN Kudus Kelompok 68 telah melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting pada ibu hamil. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Balai Desa Tambakan, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada ibu hamil tentang pentingnya pencegahan stunting.

Mahasiswi Maziyatul Ghoniyah dan Siti Nimas Masitoh Daim menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Nimas memulai presentasinya dengan memaparkan materi tentang penyebab dan dampak stunting. Dia menjelaskan bahwa stunting dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gizi buruk, infeksi, dan kurangnya stimulasi. Dampak stunting tidak hanya berpengaruh pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan otak dan kemampuan belajar mereka di masa depan.

Selanjutnya, Nimas juga membagikan cara-cara mencegah stunting, seperti dengan pemberian ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI yang bergizi seimbang, dan stimulasi yang tepat sesuai usia anak.

Mbak Maya, sapaan akrab Maziyatul Ghoniyah, melanjutkan sesi dengan memaparkan materi tentang penyebab dan dampak ibu hamil yang mengalami kondisi Kurang Energi Kronis (KEK). Dia menjelaskan bahwa ibu hamil KEK memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, yang bisa berpotensi menjadi stunting di masa depan. Untuk mencegahnya, Mbak Maya menekankan pentingnya asupan gizi seimbang dan cukup selama masa kehamilan.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dan kondisi KEK pada ibu hamil.

Adapun Aqil Mustafa selaku Kordes(koordinator desa) pada kelompok 68 KKN IKMB menuturkan "harapan yang muncul adalah peningkatan kesadaran dan pemahaman di kalangan ibu-ibu tentang pentingnya gizi yang baik selama kehamilan. Diharapkan, melalui edukasi yang diberikan, ibu hamil dapat lebih memahami cara mengatur pola makan yang sehat dan memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk mendukung kesehatan mereka dan perkembangan janin."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun