Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Kudus kelompok 68 yang bertugas di Desa Tambakan berpartisipasi dalam kegiatan posyandu  yang bertujuan penanganan dan pencegahan stunting pada balita pada Rabu, (11/09/2024). Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini merupakan bagian dari program kerja (proker) KKN yang mengusung tema penguatan moderasi beragama yang didalam nya terdapat pemberdayaan potensi desa .
Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan posyandu bertujuan melaksanakan program pencegahan, pendampingan, penyuluhan, dan pemberian motivasi bersama bidan desa tentang penanganan stunting.Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini mampu mencapai tujuan nya yakni memastikan bayi dan balita tumbuh sehat sesuai usianya. Sebab stunting jika tidak di tangani dengan serius dapatberdampak buruk pada kesehatan anak hingga jangka panjang, membuatnya kurang cerdas serta mudah sakit.Â
Wakil koordinator desa (wakordes) kelompok 68 pada KKN IKMB IAIN KUDUS  Ahmad Ridho Wicaksono mengungkapkan, tujuan dari partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan posyandu ialah untuk mengabdi pada masyarakat serta mewujudkan program kerja yakni  Melaksanakan program pencegahan, pendampingan, penyuluhan, dan pemberian motivasi bersama bidan desa tentang penanganan stunting.
Lebih lanjut, ridho berharap kegiatan ini akan ber dampak positif untuk masyarakatÂ
"Harapan kami, melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat dan berperan aktif dalam kegiatan di Desa Tambakan," ujar Ridho.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat khususnya ibu ibu yang mengajak anaknya untuk pengecekan terhadap tumbuh kembang anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H