Mohon tunggu...
Ahmad Sukadi
Ahmad Sukadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta dan konten kreator

Seorang wiraswasta yang suka bikin konten

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Hanya Lulusan SD, Tapi Mesin Buatannya Sampai Dikirim Ke Vietnam

16 Februari 2022   07:29 Diperbarui: 16 Februari 2022   07:30 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Berpendidikan rendah, bukan berarti tidak bisa berkarya dan menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Hal inilah yang telah dibuktikan oleh Bapak Sutarto atau yang sering dipanggil Sokle oleh teman- temannya. Meski hanya berkesempatan mengenyam pendidikan formal sampai jenjang SD saja, namun pria paruh baya ini telah berhasil merakit ratusan jenis mesin produksi untuk keperluan UMKM. 


Setelah lulus SD, Sutarto kecil menyadari bahwa ekonomi orang tuanya sedang dalam masa sulit. Oleh karenannya ia lebih memilih untuk membantu membesarkan adik adiknya daripada melanjutkan pendidikan kejenjang SMP.  Ia memilih membantu orang tuanya untuk bekerja di bengkel peninggalan sang kakek. Dibengkel itulah Sutarto kecil belajar banyak tentang mesin dan perbengkelan. Ia kemudian belajar bagaimana membuat mesin mesin produksi yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. 

Diawali dengan membuat mesin pencacah bawang yang kala itu masih seharga Rp 60 ribu rupiah, kini sudah berhasil membuat ratusan jenis mesin dengan harga jutaan hingga puluhan juta.  Menurutnya, ketrampilan membuat mesin yang dikuasainya lebih banyak diperoleh dari otodidak berdasarkan pengalamannya.  Mesin yang sering ia buat sebagian besar adalah sesuai permintaan pelangganya meskipun jika sedang sepi permintaan, Sutarto juga membuat mesin sendiri untuk dijual secara massal. 

Pelanggan mesin mesin buatan Sutarto bisa berasal dari seluruh Indonesia, menurut pengakuannya dari sabang hingga merauke ia pernah mengirim mesin buatannya. Bahkan mesin buatannya pernah dikirim hingga Vietnam. 

Dari HNS Putra Bersaudara, yakni bengkel produksi yang kini ia pimpin, usahanya kini telah berkembang menjadi beberapa unit yang dikelola oleh saudara saudaranya serta anak lelakinya.  Di Bengkel HNS Putra Bersaudara Sendiri, ia kini sudah mempekerjakan 13 orang karyawan dengan berbagai ketrampilan. Meskipun untuk mendesain produk produk baru biasanya Sutarto masih melakukannya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun