Mohon tunggu...
Ahmad Sirfi Fatoni
Ahmad Sirfi Fatoni Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya seorang dosen di Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Bahasa dan Sastra, Kampus Universitas Negeri Makassar. Hobi saya adalah bermain sepak bola, futsal, catur, sepak takrow, bola voli, membaca, menulis, jalan-jalan, hang out, main playstation, menjelajah dan semacamnya. Minat keilmuan saya yaitu ilmu nahwu, sharaf, balagah, semantik dan sastra Arab. Saya suka menulis isu-isu terkait bahasa, sastra maupun wacana bahasa Arab. Di samping itu, saya juga tertarik untuk mengupas isu-isu terkini dan aktual baik terkait isu sosial, politik, ekonomi maupun budaya di level nasional dan internasional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi dan Peran Penting Audit Mutu Internal di Prodi dalam sebuah Kampus

14 Januari 2025   23:13 Diperbarui: 14 Januari 2025   23:13 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peran Penting AMI dalam menentukan Nasib Program Studi di Kampus (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/pencarian/gambar%20audit%20mutu)

Audit Mutu Internal (AMI) dilaksanakan sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu internal untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan di prodi telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh institusi atau kampus. Audit mutu internal membantu prodi beserta koleganya memastikan bahwa sistem penjaminan mutu yang telah diterapkan berjalan efektif, efesien dan relevan dengan perkembangan standar pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh pihak kementerian. Dengan melakukan AMI secara berkala, prodi dapat mengidentifikasi celah atau gap dalam implementasi kebijakan dan prosedur serta melakukan perbaikan secara berkelanjutan. Audit mutu internal memastikan prodi mematuhi: Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI); Kebijakan internal perguruan tinggi; Persyaratan akreditasi dari badan akreditasi (BAN-PT atau LAM terkait). Audit Mutu Internal atau disingkat AMI membantu dalam rangka memeriksa apakah semua elemen dalam prodi, seperti kurikulum, sumber daya manusia, fasilitas, sarana prasarana, luaran kerjasama, operasional pembiayaan dan layanan mahasiswa, telah memenuhi standar tersebut. Proses AMI berfungsi sebagai simulasi sebelum prodi menjalani audit dari badan akreditasi eksternal. Dengan audit internal yang baik, prodi dapat lebih siap dan matang dalam menghadapi visitasi akreditasi dan memperbaiki kelemahan sebelum proses penilaian eksternal dilakukan.

Tujuan dari AMI ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas implementasi kebijakan, prosedur, serta standar mutu akademik di prodi. Tujuan Audit Mutu Internal (AMI) di Program Studi (Prodi) adalah untuk memastikan bahwa proses akademik dan non-akademik yang dilaksanakan oleh prodi telah sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan. Berikut adalah beberapa tujuan utama AMI di tingkat prodi: menjamin kepatuhan terhadap standar mutu, meningkatkan kualitas akademik dan non-akademik, mendeteksi ketidaksesuaian (non-conformity), mendukung akreditas program studi, memastikan peningkatan berkelanjutan, mengevaluasi pencapaian IKU (Indeks Kinerja Utama), mengurangi risiko serta meningkatkan kepatuhan regulasi dari kementerian terkait. Audit Mutu Internal di prodi sangat penting untuk memastikan tercapainya kualitas layanan pendidikan yang optimal dan efisien serta peningkatan mutu secara berkelanjutan di lingkungan perguruan tinggi.

Di dalam pelaksanaan AMI, ada yang namanya metode. Metode inilah yang digunakan selama proses audit, termasuk dokumen yang diperiksa, wawancara terstruktur dan infromal serta observasi lapangan. Metodologi Audit Mutu Internal (Internal Quality Audit) adalah langkah-langkah sistematis yang dilakukan untuk memastikan bahwa suatu organisasi atau perusahaan mematuhi standar mutu yang telah ditetapkan, seperti ISO 9001 dan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan ke depannya. Berikut ini adalah penjelasan umum tentang metodologi audit mutu internal yang dapat digunakan oleh sebuah prodi diantaranya: perencanaan audit, persiapan audit, pelaksanaan audit, pelaporan audit, tindak lanjut (follow-up), evaluasi dan penutupan audit.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun