Mohon tunggu...
Ahmad Sirfi Fatoni
Ahmad Sirfi Fatoni Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya seorang dosen di Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Bahasa dan Sastra, Kampus Universitas Negeri Makassar. Hobi saya adalah bermain sepak bola, futsal, catur, sepak takrow, bola voli, membaca, menulis, jalan-jalan, hang out, main playstation, menjelajah dan semacamnya. Minat keilmuan saya yaitu ilmu nahwu, sharaf, balagah, semantik dan sastra Arab. Saya suka menulis isu-isu terkait bahasa, sastra maupun wacana bahasa Arab. Di samping itu, saya juga tertarik untuk mengupas isu-isu terkini dan aktual baik terkait isu sosial, politik, ekonomi maupun budaya di level nasional dan internasional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Nilai pada Anak-Anak

1 Desember 2024   22:33 Diperbarui: 1 Desember 2024   22:37 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Fenomena Nilai pada Anak (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/pencarian/Nilai%20penting%20bagi%20anak)

Nilai anak merujuk pada prinsip-prinsip atau karakteristik positif yang dimiliki oleh seorang anak yang mencerminkan kualitas moral, etika, dan kepribadian. Nilai-nilai ini berperan penting dalam membentuk perilaku, hubungan sosial, dan identitas anak di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Berikut adalah beberapa deskripsi nilai anak yang sering menjadi perhatian:

  1. Kejujuran
    Anak yang jujur memiliki kebiasaan untuk berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran, tanpa menyembunyikan fakta atau memanipulasi situasi.
  2. Kedisiplinan
    Anak dengan nilai ini menunjukkan kemampuan untuk mematuhi aturan dan menjaga konsistensi dalam menyelesaikan tugas atau tanggung jawab.
  3. TanggungJawab
    Anak yang bertanggung jawab memahami pentingnya melaksanakan tugas dengan baik, serta siap menerima konsekuensi atas tindakan mereka.
  4. Empati
    Anak yang berempati mampu memahami dan merasakan perasaan orang lain, serta menunjukkan sikap peduli dan membantu.
  5. KerjaSama
    Nilai ini terlihat ketika anak mampu bekerja dengan orang lain dalam kelompok, berbagi tugas, dan mendukung teman untuk mencapai tujuan bersama.
  6. Kreativitas
    Anak yang memiliki kreativitas cenderung mampu berpikir di luar kebiasaan, menemukan solusi baru, dan menghasilkan ide-ide inovatif.
  7. RasaHormat
    Anak menunjukkan rasa hormat dengan menghargai perbedaan, mendengarkan pendapat orang lain, dan bersikap sopan terhadap semua orang.
  8. Ketekunan
    Anak yang tekun tidak mudah menyerah dan tetap berusaha mencapai tujuan meskipun menghadapi kesulitan.
  9. Kesopanan
    Anak dengan nilai ini menunjukkan tata krama yang baik, berbicara dengan cara yang santun, dan menghargai orang tua serta guru.
  10. KepedulianLingkungan
    Anak yang peduli lingkungan memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan, menghemat sumber daya, dan berkontribusi pada pelestarian alam.

Membangun nilai-nilai ini pada anak membutuhkan dukungan dan contoh dari keluarga, lingkungan, serta pendidikan yang baik. Anak mencari panutan yang kokoh untuk meniru sikap orang tua, kakak kandung atau pamannya. Anak ini adalah investasi berharga bagi sebuah keluarga, tanpa anak maka keluarga akan semakin hening dan hampa. 

Mengapa Nilai Ini Penting?

Nilai-nilai ini membantu membentuk karakter anak sejak dini, menjadikan mereka individu yang bertanggung jawab dan peduli. Nilai-nilai tersebut juga mempersiapkan anak untuk menghadapi tantangan hidup dengan sikap yang positif dan membangun hubungan yang baik di masyarakat. Dukungan dari keluarga, lingkungan, dan pendidikan sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai ini.

Penulis: Ahmad Sirfi Fatoni

ahmad.sirfi.fatoni@unm.ac.id

Dosen Tetap Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun