Mengenai pelihara burung, saya belajar dari youtube. Di rumah ada tiga ekor. Dua ekor SRDC dibeli dari kios burung di Soreang yang masih bahan alias grabagan dan belum makan voer. Satu ekor lagi hasil tukar dengan anis bintang dan mantenan. Ini juga belum bunyi. Ketiganya dipelihara bersamaan dengan lovebird.
Dalam urusan memelihara burung, saya mengikuti petunjuk dari ketua SRDC Mania Bandung Raya. Komunitas ini ada di facebook sehingga mudah diakses. Saya lakukan sarannya mulai dari full krodong, mandi sampai basah pagi dan malam, jemur sejajar dengan kaki, gantang terbuka di rumah, dan full extrafooding. Tidak lupa masteran.
Hasilnya sampai empat bulan ini, burung SRDC hanya ngeriwik dan bunyi sesekali pada waktu subuh dan sore. Tadinya mau dijual lagi, tetapi setelah dipertimbangkan bahwa burung tersebut menjadi tantangan bagi saya. Setidaknya belajar sabar menunggu hadirnya kicauan. Hingga kini, meski belum bisa disebut gacor, burung SRDC di rumah mulai keluar suaranya. Yakni tiap kumandang adzan, saat motor nyala, dan saat hujan turun. Anehnya ketika dipancing suara SRDC dan burung kicau lainnya dari youtube tidak mau keluar suara. Ini misteri dari burung SRDC.Â
Kalau melihat burung SRDC yang dirawat kawan-kawan di Bali ternyata banyak yang berhasil dan sukses sampai gacor. Bahkan, Â harga burung tersebut di lapangan tempat lomba kicauan ada yang capai harga jutaan. Di Bandung untuk harga burung SRDC bahan (yang belum bunyi) hanya sekira seratus enam puluh lima ribu rupiah. Tentu kalau gacor maka harga jualnya luarbiasa.Â
Saya lihat di facebook dan youtube, para pecinta burung di Bandung mulai tertarik dengan burung SRDC. Ada yang berhasil. Ada yang berkeluh kesah. Yang berhasil gacor biasanya ikut gelar lomba. Tidak hanya di Bali dan Bandung, juga Jakarta dan Bogor kemudian Garut mulai ada peminatnya. Cek saja grup burung SRDC di facebook. Ini menjadi bukti burung SRDC mulai diminati para pecinta burung.
Meski belum berhasil, saya masih tetap memelihara burung SRDC dengan petunjuk dari youtube dan suhu dari komunitas SRDC Mania Bandung Raya.Â
Sekadar informasi bahwa saya masih penasaran dengan burung SRDC ini. Ingin berhasil sampai gacor siang dan malam. Demikian ceritanya. Silakan berbagi jika punya pengalaman tentang burung SRDC. Hatur nuhun! *** (ahmad sahidin)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H